Tubuh Nike Ardilla Terbanting-banting Dalam Honda Civic yang Tabrak Pohon, Dadanya Luka Parah
Diperkirakan Nike Ardilla tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian...
Saat Nike Ardilla mencoba menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang. Nike mencoba menghindar, membanting setir kiri. Namun bantingan itu terlalu banyak hingga mobil Honda Civic yang dikendarainya menabrak pohon lalu terpental.
TRIBUNJAMBI.COM - Tubuh artis cantik Nike Ardilla terhempas di dalam mobil Honda Civic warna biru yang terpental.
Peristiwa kecelakaan maut yang menimpa artis cantik itu terjadi 25 tahun lalu.
Mobil Nike Ardilla berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang melaju sangat pelan.
Saat menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang.
Nike Ardilla langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental.
Mobil Honda Civic biru itu menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE Martadinata, Bandung.
• Kisah Meriam Bellina Gagal Jadi Pramugari Garuda Indonesia karena Kabur Kelas 2 SMA, Merinding
• Kesaksian Artis Panas 90-an dari Ayu Azhari hingga Inneke, yang Bikin Film Panas Bioskop Berjaya
• 5 Artis Era 1990-an yang Masih Tampil Kencang dan Segar, dari Meriam Bellina s/d Bella Saphira
Misteri kematian Nike Ardilla masih menjadi tanda tanya setelah 25 tahun.
Di era tahun 90-an, nama Nike Ardilla sudah tak asing lagi.
Bersuara emas, Nike Ardilla dikenal sebagai salah satu penyanyi legendaris.
Nike Ardilla pun digandrungi banyak para penggemarnya, bahkan hingga detik ini namanya masih sering disebut-sebut.
Sayang, pada 1995 saat umurnya baru 19 tahun, takdir mengubah nasib Nike Ardilla.
Nike Ardilla mengalami kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Bandung.
Akibat kecelakaan tersebut, Nike Ardilla meninggal dunia di usia mudanya.
Dikutip dari Wikipedia, Nike Ardilla meninggal dunia akibat mobil Honda Civic Biru yang dikenadarainya menabrak pagar beton bak sampah.
Diperkirakan Nike Ardilla tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal.

Nike Ardilla mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya.
Saat itu, diketahui Nike Ardilla bersama managernya, Sofiatun baru saja kembali dari diskotik Polo.
Rumor yang beredar disebut-sebut Nike Ardilla mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike Ardilla hanya meminum jus jeruk.
Benar saja, hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike Ardilla.
Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 03.00 dinihari.

• Mengapa Adegan Panas Meriam Bellina di Film Roro Mendut (1982) Dibatalkan? Jejak Karier Tante Mer
• Ukuran Tubuh Jessica Mila Sebenarnya yang Tak Diketahui Orang, Penyebab Bisa selalu Tampil Segar
Tetapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi.
Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota.
Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.
Setelah 24 tahun kepergian Nike Ardilla, namanya masih saja disebut-sebut.
Bahkan tak sedikit para penggemar yang masih sering mengunjungi makam pelantun single Bintang Kehidupan itu.
Berikut beberapa fatka yang dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, tentang kronologi kecelakaan yang menimpa Nike Ardilla.
1. Kecelakaan maut
Menurut Sofiatun sang manager yang bersama Nike Ardilla saat kecelakaan tersebut.
Mobil tersebut dikenadari sendiri oleh Nike Ardilla.
Sayang, Nike Ardilla menyetir dengan keadaan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Mobil Nike Ardilla berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan.
Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike Ardilla langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE Martadinata.

2. Bersinar setelah meninggal dunia
Nama Nike Ardilla justru semakin bersinar tak lama setelah kematiannya.
Bahkan sebuah majalah asing, Asia Week menyebut bila Nike dalam sebuah kalimat satir In Dead She Soared atau "Dalam Kematian Dia Bersinar".
Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember (hari kematian dan kelahiran Nike Ardilla).
Yakni berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike Ardilla.
Biodata Nike Ardilla
- Nama lahir: Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi
- Lahir: 27 Desember 1975
- Meninggal: 19 Maret 1995 (umur 19)
- Pekerjaan: Penyanyi, aktris, foto model
- Tahun aktif: 1987 - 1995
- Keluarga: Raden Deden Soni (kakak), Raden Alan Yudi (kakak), Raden Edi Kusnadi (ayah), Nining Ningsihrat (ibu)
Album Studio
- Hanya Satu Nama (1988)
- Seberkas Sinar (1989)
- Bintang Kehidupan (1990)
- Nyalakan Api (1991)
- Matahariku/Izinkan (1991)
- Biarlah Aku Mengalah (1992)
- Biarkan Cintamu Berlalu (1994)
- Duri Terlindung (Album Malaysia) (1994)
- Suara Hatiku (1995)
- Sandiwara Cinta (1995)
- Mama Aku Ingin Pulang (1995)

Singel & soundtrack
- Lupa Diri 1987
- Dia Idolaku 1988
- Antara Hitam Dan Putih 1988
- Kelap Kelip Cinta 1989
- Cukup Sampai Disini 1989
- Batu Batu 1989
- Ost. Nakalnya Anak Muda 1989
- Rona Rona Biru 1990
- Ost. Lupus 1990
- Ost. Aksara Bisu 1991
- Star Of Life 1991
- Warga Kelas Tiga 1992
- Ost. Nuansa Gadis Suci 1992
- Cintaku Padamu 1992
- Tinggallah Ku Sendiri 1993
- Cinta Kita 1993
- Untuk Apalagi 1993
- Aku Tak Akan Bersuara (Malaysia) - 1993
- Kembali Lagi 1993
- Ost. Deru Debu 1994
- Pengembara Terasing (Malaysia) - 1994
- Menanti Kejujuran 1994
- Anugerah 1995
- Biarkanlah 1995
- Selamat Jalan Duka 1996
- Cinta Di antara Kita 1997
- Panggung Sandiwara 1997
- Ingin Kulupakan 1998
Itulah kisah Nike Ardilla, artis cantik yang meninggal dunia di usia muda akibat kecelakaan maut. ( Tribunjambi.com )