Mengapa All England jadi Turnamen Prestisius dan Eksklusif Disponsori Yonex? Digelar sejak 1899

Turnamen ini diadakan sejak 1899 dengan nama The Open English Championships, artinya telah digelar 121 tahun.

Editor: Duanto AS
threader.app
Liem Swie King, pebulu tangkis legendaris Indonesia 

Mengapa All England jadi Turnamen Prestisius dan Disponsori Yonex? Digelar sejak 1899

TRIBUNJAMBI.COM - All England 2020 bakal digelar di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret.

Pemain bintang bulu tangkis dunia bakal tampil di turnamen prestisius ini.

Di mata kalangan pebulu tangkis dunia, All England merupakan kasta paling tinggi.

Mengapa prestisius? Ini merupakan turnamen yang telah berlangsung sejak 1899 yang artinya telah berusia 121 tahun.

Turnamen bulu tangkis ini secara resmi dinamakan Yonex All England Open 2020 dan berhadiah total 1.100.000 dollar AS.

Jadwal Lengkap All England 2020 Live Streaming TVRI, Sempat Terancam Ditunda karena Virus Corona

Jejak Karier Johan Wahyudi Juara All England 6 Kali, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Kena Tipu

Minarni Soedajanto, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Pertama Tembus All England dan Raih Piala Uber

Jumlah hadiah turnamen ini termasuk kategori tinggi.

Juara di sektor tunggal mendapat $77.000, final mendapat$37.400, semi final mendapat $15.400, perempat final mendapat $6.050, babak 16 mendapat $3.300, babak 32 mendapat $1.100

Sementara itu juara sektor ganda mendapat $81.400, final mendapat $38.500, semifinal mendapat $15.400, perempatfinal mendapat $6.875, babak 16 mendapat $3.575, babak 32 mendapat $1.100.

Perlu diketahui, All England Terbuka 2020 merupakan turnamen keenam dari tur dunia BWF 2020.

Ini juga bagian dari Kejuaraaan All England Terbuka, yang telah diselenggarakan sejak 1899.

Tontowi/Liliyana di All England
Tontowi/Liliyana di All England (humas PBSI)

Apa itu All England?

All England (All England Open Badminton Championships) merupakan kejuaraan bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia.

Informasi wikipedia, kejuaraan ini diadakan sejak 1899 dengan nama The Open English Championships.

Turnamen ini telah berpindah-pindah lokasi kejuaraan sebanyak enam kali.

Dalam sejarahnya, turnamen ini telah dilangsungkan di delapan tempat berbeda.

Si Raja All England yang Gampang Grogi, Ini 11 Fakta Tentang Legenda Rudy Hartono

Dulu Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya Nyaris Kecanthol Cewek Australia, Ini Kisahyang Terjadi

Pada 1899-1901 di Q of the London Scottish Rifles |Buckingham Gate, Westminster.

Pada 1902 di Crystal Palace Central Transept, Sydenham Hill.

Pada 1903–1909, London Rifles Brigade's City Headquarters, Bunhill Row, Islington.

Pada1910–1939, Lindley Hall, Vincent Square, Westminster, London.

Pada 1947–1949 di Harringay Arena, North London Stadium, North London.

Pada 1950–1956, Empress Hall, Earls Court, London.

Pada 1957–1993, Wembley Arena, Wembley, London.

Kemudian, sejak 1994 sampai sekarang dimainkan di Barclaycard Arena, Birmingham.

Saat ini All England diadakan di National Indoor Arena, Birmingham.

Latar Belakang Gronya Somerville, Ini yang Bikin Kevin Sanjaya dan Jonatan Christie Kecanthol?

Daftar 15 Atlet Berprestasi Jebolan PB DJarum, Mulai dari Alan Budi Kusuma Hingga Liem Swie King

Jejak Sejarah PB Djarum, dari Legenda Liem Swie King, Kevin Sanjaya hingga GOR Senilai Rp 30 Miliar

Perlu diketahui pula, sejak 1984, All England disponsori secara ekslusif oleh Yonex.

Penyelenggara turnamen ini yaitu Badminton England, selaku badan pengatur urusan olahraga Bulu Tangkis di Inggris.

Dengan jumlah kepenontonan yang mencapai angka kurang lebih 31.000 penonton setiap tahunnya yang memenuhi National Indoor Arena, Birmingham, kompetisi ini merupakan salah satu ajang kompetisi cabang olahraga bulu tangkis yang paling populer di dunia.

Selain itu, hingga 1977, turnamen ini juga dianggap sebagai Kejuaraan Dunia tak resmi bulu tangkis, meski sempat tidak diselenggarakan sebanyak dua kali karena perang dunia. ( Tribunjambi.com )

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved