Korea Selatan Deklarasikan Perang Melawan Virus Corona, Total 5.000-an Warga Terinfeksi

Moon dalam konferensi persnya melaporkan, ada 851 kasus baru dan tiga kasus kematian terjadi pada Selasa.

Editor: Nani Rachmaini
YONHAP / AFP
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. 

Korea Selatan Deklarasikan Perang Melawan Virus Corona, Total 5.000-an Warga Terinfeksi

TRIBUNJAMBI.COM, SEOUL - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan perang melawan virus corona pada Selasa (3/3/2020).

Ia mengumumkan negaranya sedang darurat, di mana rumah sakit kekurangan tempat tidur untuk merawat orang yang dinyatakan positif serta pasokan masker menipis.

Moon dalam konferensi persnya melaporkan, ada 851 kasus baru dan tiga kasus kematian terjadi pada Selasa.

Sehingga total kasus positif mencapai 5.186 dengan 28 kasus kematian.

Moon membeberkan, pemerintah menyiapkan dana lebih dari 30 triliun won (25 miliar dolar AS) atau setara dengan sekitar Rp 358,8 triliun, untuk mengatasi situasi darurat dan memerintahkan semua otoritas bergerak sigap dan tanggap selama 24 jam penuh.

Pernikahannya Batal, Permintaan Sule ke Andre Taulany Terbongkar, Ayah Rizky Febian Lakukan Hal Ini

UPDATE Data Penderita Corona Total 92.880 Orang, Sembuh 48.545, dan 3.168 Orang Meninggal

4 Negara Sembuhkan Semua Pasien Terinfeksi Virus Corona hingga Cara Efektif Cegah Penularan Covid-19

"Semua negara telah memasuki masa perang melawan wabah menular ini," ujarnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (4/3/2020).

Situasi darurat yang melanda Negeri Ginseng itu memaksa sejumlah event hiburan K-Pops maupun olahraga dibatalkan serta libur sekolah diperpanjang hingga tiga pekan.

Kasus virus corona pertama di Korea Selatan terjadi kota Daegu, di mana pasiennya adalah perempuan berusia 61 tahun.

Sementara kasus lain, sebagian besar berasal dari Gereja Shinheonji Yesus, sebuah kelompok keagamaan yang kontroversial karena dianggap sesat.

Korea Selatan menjadi negara di luar wilayah China dengan kasus virus corona terbesar selain Iran, Italia, dan Jepang.

"Wabah di Republik Korea, Italia, dan Iran, dan Jepang menjadi kekhawatiran besar bersama."

Kepanikan Sahrul Gunawan Punya Usaha Travel Tapi Tersandung Virus Corona: Jemaah Tak Bisa Berangkat!

"Langkah-langkah agresif sejak dini, negara-negara bisa menghentikan penyebaran dan menyelamatkan nyawa," tegas Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Senin (2/3) seperti dilansir oleh situs resmi PBB.

Bagaimana Mengenali Gejala-Gejala Terjangkit

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Positif Tembus 5.000 orang, Korea Selatan Nyatakan Perang Lawan Virus Corona

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved