Selalu Bawa Keris dan Jimat saat Beraksi, Komplotan Pembobol ATM Diciduk Polisi
Jimat itu dipercayai dapat menyelamatkan mereka dari pergokan warga atau polisi. "Agar tidak tertangkap polisi," ucap HO kepada perwarta.
Selalu Bawa Keris dan Jimat saat Beraksi, Komplotan Pembobol ATM Diciduk Polisi
TRIBUNJAMBI.COM - Komplotan pembobol ATM yang diringkus polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, ketahuan membawa jimat setiap beraksi.
Jimat itu digunakan untuk membuat aksi mereka tidak tercium warga dan polisi.
Ketika diamankan, polisi menemukan sejumlah barang bukti dari kelima tersangka, yakni HO (22), RA (46), MN (36), ML (21), dan SI (24).
Barang bukti itu di antaranya 13 handphone, 9 buah kartu ATM dari berbagai Bank, 1 buah buku catatan nomor mesin ATM , 4 buah pengganjal ATM, dan 2 buah pencongkel ATM.
Namun, selain alat untuk beraksi, polisi juga menemukan dua jimat dari salah satu tersangka.
"Kami temukan dua buah minyak jimat dan satu buah keris," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi, ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (2/3/2020).
HO mengatakan, jimat itu didapatnya dari kampung halamannya di Padang Ratu, Tanggamus, Lampung Selatan.

Jimat itu dipercayai dapat menyelamatkan mereka dari pergokan warga atau polisi.
"Agar tidak tertangkap polisi," ucap HO kepada perwarta.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, kelima tersangka memiliki tugas masing-masing.
Tersangka HO, RA, dan MN bertugas sebagai eksekutor pembobol ATM.
Sedangkan ML dan SI bertugas mengawasi situasi di lapangan.
"Tiga dari lima tersangka. HO, RA, dan MN, merupakan residivis dengan kasus yang sama."
• Berlangsung 2-31 Maret, Ini Syarat Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SNMPTN 2020
• UPDATE Korban Virus Corona: Meninggal 3.000 Lebih, 75 Negara Terjangkit Termasuk Indonesia