Pasien di Bungo Suspect Corona
Identitas Pasien Suspect Corona di Bungo Tidak Dipublikasi, Ini Alasan Pihak Rumah Sakit
Pihak Rumah Sakit Permata Hati masih merahasiakan identitas pasien yang dicurigai terjangkit virus corona.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Identitas Pasien Suspect Corona di Bungo Tidak Dipublikasi, Ini Alasan Pihak Rumah Sakit
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pihak Rumah Sakit Permata Hati masih merahasiakan identitas pasien yang dicurigai terjangkit virus corona.
Direktur RS Permata Hati Muara Bungo, dr Nurul Mufti, MARS, menegaskan pihaknya tidak akan memublikasikan dentitas pasien demi hak privasi pasien.
"Untuk identitas, kami mohon maaf demi hak privacy pasien kami juga tidak akan mempublikasikan (bahkan) inisialnya," tegasnya.
Menurutnya, hak privasi seorang pasien harus dijaga, sehingga tidak ada kesan buruk terhadap pasien yang sedang menjalani perawatan.
Saat ini, pasien tersebut masih ditempatkan di ruang tersendiri sebagai langkah isolasi.
• Pasien Suspect Corona di Bungo Dirawat di Ruang Khusus, Warga Diimbau Tak Perlu Takut
• Tak Terima Divonis 6 Tahun Penjara, Santi Wirda Ajukan Banding
• Warga Desa Aur Gading yang Tenggelam Ditemukan Mengapung di Sungai Batang Tembesi
Informasi terakhir, kondisi seorang pasien suspect corona di Bungo sudah membaik.
Namun pihak Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo tetap akan mengikuti prosedur yang ada.
Kata dr Nurul Mufti, sudah tidak ada gejala dan tanda ke arah penyakit corona virus pada pasien tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa mengizinkan pasien untuk pulang.
"Kondisinya baik. Sudah tidak ditemukan gejala dan tanda ke arah penyakit corona virus. Tetapi sesuai prosedur, untuk menentukan boleh pulang atau tidak, masih diperlukan beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan tim Dinas Kesehatan Provinsi Jambi," katanya.
Dari informasi yang dia dapatkan, tim Dinkes Provinsi Jambi tengah dalam perjalanan menuju Bungo.
"Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sedang menuju Bungo," ungkapnya.
Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di ruangan khusus yang ada di RS Permata Hati Muara Bungo.
Dari keterangan dr Nurul, pasien mendatangi rumah sakit dengan keluhan mengalami demam. Karena pasien sempat melakukan perjalanan wisata ke Korea Selatan, pihaknya mengambil langkah antisipasi.
"Kita harus waspada, dan pasiennya kita rawat. Tapi sejauh ini belum kita anggap sebagai pasien terjangkit corona. Jadi, statusnya sekarang masih suspect atau dicurigai," terangnya.
Pihaknya masih menunggu tim yang datang dari Jambi, yang akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang dicurigai terjangkit virus corona itu. Selain itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
