Berita Nasional
Indonesia di Teror KKB Papua Sudah Sejak Presiden Soeharto, Namun Takluk Ditangan Sarwo Edhie Wibowo
Indonesia di Teror KKB Papua Sudah Sejak Presiden Soeharto, Namun Takluk Ditangan Sarwo Edhie Wibowo
KKB Papua pun berhasil dipukul mundur dari Warmare dan lima orang anggota TNI yang terkepung berhasil dibebaskan.
Meski berhasil dipukul mundur, teror KKB Papua masih berlanjut di hari-hari berikutnya.
• Cerita Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Kisah Aslinya si Furry Setya Hampir Jadi Penjual Beras
• Kaget Lihat Razia, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Kota Jambi Ini Lari dan Malah Tabrak Petugas
• Butuh Biaya Sewa Pengacara Buat Bela Suami di Pengadilan, Seorang Ibu Muda Jadi Pengedar Sabu
Aksi teror KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan baru mereda setelah Sarwo Edhie Wibowo turun tangan.
Hal ini berawal saat Sarwo Edhie Wibowo menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih (1968-1970).
Sarwo Edhie Wibowo saat itu mau tak mau harus menghadapi sepak terjang KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan.
Dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, Sarwo Edhie Wibowo memadukan operasi tempur dengan operasi non tempur.

Menurutnya, strategi non tempur digunakan lantaran ia menganggap para KKB Papua masih merupakan saudaranya sebangsa dan setanah air.
"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi" kata Sarwo Edhie Wibowo dalam buku karya Hendro Subroto.
Untuk menghindari terjadi pertumpahan darah yang lebih banyak, Sarwo Edhie Wibowo memerintahkan melakukan penyebaran puluhan ribu pamflet yang berisi seruan agar KKB Papua kembali ke NKRI.
• Banyak Anggota KKB Menyerahkan Diri dan Kembali ke NKRI, Lihat Nasib Mereka Sekarang
• Hujan Datang, Warga Was-was Kebanjiran, Sungai Tembuku Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
• Video Vanessa Angel Pakai Daster Beri Kue Mewah untuk Bibi Ardiansyah, Banyak Uang Pecahan Rp50 Ribu
Sarwo Edhie Wibowo kemudian memberi tugas kepada perwira Kopassus Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky untuk menemui pimpinan KKB Papua yang bernama Lodewijk Mandatjan.
Tujuannya adalah membujuk agar Mandatjan beserta anak buahnya mau kembali lagi ke pangkuan NKRI.
Tanpa membawa senjata, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berjalan kaki memasuki hutan untuk menemui pimpinan KKB Papua itu.

Saat bertemu dengan Mandatjan, Mayor Heru Sisnodo berkata: "Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang Kopassus). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya. Dia takut sama saya. Kalau bapak turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi bapak."
Akhirnya, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berhasil meyakinkan Lodewijk Mandatjan dan anak buahnya.
KKB Papua
Soeharto
Presiden Joko Widodo
Sarwo Edhie Wibowo
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Tribunjambi.com
Setubuhi Bocah SD, Pria 45 Tahun Ditangkap Polisi, Korban Diancam Dibunuh |
![]() |
---|
Pencuri Coklat di Alfamart Ternyata Punya Konter HP di Tanggerang, Netizen: Suaminya Auto Malu |
![]() |
---|
Kisah Anies Baswedan Hidup Susah Pernah Terima Bansos dan Banyak yang Merendahkan |
![]() |
---|
Mayjen Achmad Marzuki Diberhentikan dari TNI, Dilantik Sebagai Pj Gubernur Aceh |
![]() |
---|
Pengganti Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum PDI-P Diprediksi Sosok Tokoh Ini |
![]() |
---|