Universitas Jambi Dukung Informasi Geospasial
Addedum Nota Kesepakatan kerjasama yang berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat Lantai III Kampus Pinang Masak Mendalo, Selasa (18/2).
Universitas Jambi Dukung Informasi Geospasial
JAMBI - Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D dan Badan Informasi Geospasial melalui Plt. Kepala Pusat penelitian, promosi dan kerjasama badan informasi Geospasial Dr. Rer.Nat. Sumaryono menandatangani addedum Nota Kesepakatan kerjasama yang berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat Lantai III Kampus Pinang Masak Mendalo, Selasa (18/2).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Drs. M. Naswir, KM.,M.Si, Asisten 1 Setda Provinsi Jambi, Drs. H. A. Pani Saharudin, Bupati Batang hari Ir.H.Syahirsah, SY serta para Kepala OPD Kabupaten Batanghari, Camat se-Kabupaten Batanghari, Dosen dan Mahasiswa.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan informasi mengenai persiapan Unja menyongsong Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dari Kemendikbud RI.
• Lomba Debat Nasional Sumatra Accounting Competition 2020 di Unri, Mahasiswa Unja Raih Juara I
• Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional Hima Ilmu Sejarah Unja Gelar Diskusi Kepahlawanan Raden Mataher
“Saat ini kami tengah mempersiapkan pelaksanaan kampus merdeka dan merdeka belajar. Nanti kegiatan kampus merdeka, 35% kegiatan ada diluar kampus dengan melakukan praktek lapangan yang disetarakan 8 sampai 10 SKS,” Ujar Rektor.
Rektor juga mengatakan pada kegiatan belajar mahasiswa dengan konsep kampus merdeka, mahasiwa akan melakukan penelitian, praktek lapangan maupun project yang dilaksanakan mahasiswa itu sendiri.

“Mahasiswa kami nantinya akan banyak melakukan kegiatan apakah sifatnya penelitian, sifatnya praktek lapangan bahkan sifatnya project yang merupakan suatu tahapan dimana mahasiswa akan memecahkan suatu persoalan yang ada dilapangan.” tutur Prof. Sutrisno
Sementara itu, Bupati Batanghari, Ir. H. Syahirsah, SY menilai bahwa Universitas Jambi adalah pusat ilmu pengetahuan sehingga tepat untuk bekerjasama dengan Unja tentang Geospasial.
“Universitas adalah pusat studi ilmu pengetahuan, Orang-orang pintar ada disini, Selama ini masyarakat Batanghari dimanjakan oleh alam, dengan kedatangan kami kesini, kami berharap dapat ilmu pengetahuan yang akan mengubah mindseat masyarakat Batanghari. Kami berharap Unja dapat membantu kami memberikan teori dan akan ada hasil yang didapat dari teori tersebut,” Ujar Syahirsah.
Syahirsah juga mengatakan akan selalu menyambut mahasiswa Unja yang akan praktek di di Kabupaten Batanghari. “Kami akan selalu terbuka dengan kehadiran mahasiswa Unja maupun para peneliti-peneliti dari Unja,” ujarnya.
Geospasial atau ruang kebumian merupakan aspek yang menunjukkan lokasi, letak dan posisi suatu objek yang berada dibawah dan diatas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sebuah sistem koordinat referensi tertentu.
Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Plt. Kepala Pusat penelitian, promosi dan kerjasama badan informasi Geospasial (BIG) Dr. Rer.Nat. Sumaryono menjelaskan pentingnya informasi geospasial dalam perencanaan sebagai keputusan penting baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan lainnya.
“Analisis geospasial membantu dalam pengambilan keputusan serta perumusan isu strategis dan program prioritas, begitu juga perguruan tinggi menjadi mitra untuk penelitian dan pemetaan,”ujar Sumaryono.
Setelah penandatanganan kerjasama, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Rektor unja kepada bupati batang hari dan plt.kepala pusat penelitian BIG serta diakhiri dengan foto bersama.