Walikota Fasha Resmikan Rumah Batik Berkah, Tempat Edukasi Membatik Pertama di Jambi

Walikota Fasha Resmikan Rumah Batik Berkah, Tempat Edukasi Membatik Pertama di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rumah Batik Jambi Berkah menjadi tempat pertama dan satu-satunya di Jambi sebagai Edukasi dan wisata membatik.

Karena di Rumah Batik Jambi Berkah ini pengunjung bisa belajar proses membatik, hand out materi, mendapat penyampaian materi batik, dan praktik Batik tulis dan cap.

Rumah batik ini pertama kali diresmikan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Selasa (18/2).

Lokasinya yang berada di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura ini, tidak jauh dari pusat kota Jambi.

Sehingga pengunjung yang ingin melihat proses membatik tidak sulit untuk mengakses lokasi rumah batik Jambi berkah ini.

Rifdatul Khoiro sebagai Owner dari Rumah Produksi Batik Berkah mengatakan, meskipun rumah batik ini baru diresmikan, namun ibunya sudah mulai membatik dan mengajarkan cara membatik sejak tahun 1987. Menurutnya ini merupakan usaha yang sudah bertahan lebih dari 10 tahun.

“Ini semua menunjukkan proses bahwa kami sekeluarga berkomitmen untuk meningkatkan kebudayaan batik di Kota Jambi. Semua berhasil ditorehkan karena nilai konsisten, tekun dan kejujuran,” katanya.

Di Rumah Batik Berkah ini nantinya pengunjung bisa melihat setiap step pembuatan batik. Mulai dari memotong kain, pengecapan batik, melukis batik, memberikan lilin di batik, pewarnaan batik, hingga menjadi potongan kain yang siap dipakai.

“Kami akan buka tiap hari untuk siapapun yang ingin mengajak tamu terhormatnya untuk belajar membatik disini. Mulai dari tamu luar daerah, mancanegara, hingga anak-anak sekolah yang ingin belajar membatik secara gratis. Semoga awal ini menjadi kebanggaan bagi warga Kota Jambi,” ujarnya.

• Klaster Batik Pamerkan Beragam Batik Jambi di International Coffee Day

• Nyamannya Bersantap di Waroeng Jambi, Tampil dengan Dekorasi Kain Batik Jambi

• Cara Kuliah jarak Jauh Nusa Syarafina yang Tinggalkan Yangtze University karena Virus Corona

Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang hadir dalam peresmian Rumah Batik Berkah tersebut berharap agar batik Jambi bisa disejajarkan dengan batik Jawa.

Menurutnya saat ini sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh pengrajin batik Jambi.

“Ini karena kita Pemkot Jambi juga sudah sering mengajak para pembatik untuk belajar membatik di Solo, Pekalongan dan Bangkalan Madura,” bebernya.

Bahkan Fasha juga meminta agar Rifdatul Khoiro yang saat ini masih tergolong usia muda yakni 20 Tahun agar dapat belajar desainer hingga ke Paris dan Italia. Hal ini agar nantinya batik Jambi bisa dikombinasikan dengan jenis kain lainnya.

“Sehingga nantinya batik Jambi ini bisa go Internasional dengan model batik yang ada, proses membatik, dan nilai sejarah jenis batik yang dibuat,” kata Fasha.

Selanjutnya Fasha menginginkan agar Rumah Batik ini tidak hanya menjadi sektor UMKM saja, melainkan harus menjadi industri besar, sehingga dapat bersaing dengan batik batik dari pulau jawa dan menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.

“Kami Pemerintah Kota siap dan komitmen dapat mendukung dan mendorong pengembangan batik Jambi. Pemkot Jambi akan melihat kemampuan dari pengrajin batik yang ada di kota jambi dalam produksi batik itu sendiri. Jika sudah mampu memproduksi dalam jumlah banyak, maka pemkot kedepan akan membuat perda terkait dengan kewajiban bagi ASN hingga siswa sekolah untuk menggunakan pakaian batik 1 hari dalam 1 minggu,” pungkasnya.

Walikota Fasha Resmikan Rumah Batik Berkah, Tempat Edukasi Membatik Pertama di Jambi (Tribunjambi.com/Rohmayana)