Video Viral Bocah Berjersey Persija Disebut Diikat di Pagar, Begini Fakta Sebenarnya!

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video viral memperlihatkan bocah dan kakeknya mengenakan jersey Persija Jakarta saat laga Persebaya Vs Madura United di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.

Sayangnya video viral bocah pakai jersey Persija Jakarta itu bernarasikan tangan mereka tengah diikat di pagar saat menonton laga Persebaya Vs Madura United, Sabtu (15/2/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ais Sekiya. Hingga hari ini Senin (17/2/2020) pukul 13.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 300.000 kali.

• Bawaslu Batanghari Buka Pendaftaran Panwasdes untuk Pilkada 2020, Catat Ini Waktunya

Adapun pengunggah menuliskan "Ini yang lagi rame.....

Saat pertandingan Persebaya vs madura Ada anak kecil sama seorang bapak" tua di.vip dan sang anak memakai jersi persija..... Mereka si anak emang gak d gebukin sih cuman mereka ada yg bolang d iket. Mimin mencari kabar sampai sejauh ini.....

• Ramalan di Buku The Eyes of Darkness Terbitan 1981, Sebut Virus Wuhan-400, Identik Virus Corona

Memang si anak dan bapak tersebut datang ke stadion untuk mendukung tim kebangga, an nya.... Ya itu tim Madura united.. Mereka asli seporter madura united... Dan baju persija itu si anak beli d stadion dn dia pakai Mereka udah ketemu....dan si anak kecil gak papa.. Cuman si anak trauma dn takut."

• H+2 Penyerahan Dukungan Calon Perseorangan di Jambi Masih Nihil

Viralnya video tersebut, lantas membuat banyak pihak menanyakan kebenaran informasi tersebut dan kondisi terakhir bocah tersebut.

Konfirmasi Kompas.com Guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi koordinator humas K-Conk Mania, Taufik Syahrawi. K-Conk Mania merupakan suporter asal Bangkalan yang berdiri karena Perseba Bangkalan di era 2009.

Namun saat ini, mereka selalu memenuhi tribun stadion ketika Madura United bermain. Saat dikonfirmasi, Taufik membenarkan Rian dan kakeknya tersebut menonton pertandingan sepak bola antara Persebaya Surabaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (14/2/2020).

• Sejumlah Massa Aksi di Depan DPRD Bungo, Tuntut Masalah PT Bungo Limbur

Ketika itu, kata Taufik, Rian sempat memakai jersey klub selain tim yang bertanding saat itu, yakni Persija Jakarta. "Tidak benar bahwa ada isu Rian sempat dipukuli oleh Bonek (suporter Persebaya). Rian kondisinya baik-baik saja." kata Taufik kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020).

• VIDEO: Rebutan Obat Virus Corona di China Brutal, Nenek dan Bocah Terkapar, Jadi Korban Penusukan

Saat disinggung terkait adanya narasi yang menyebutkan tangan Rian dan kakeknya sempat diikat di pagar seperti tampak dalam video yang viral tersebut, disebutkannya juga tidak benar.

Menurut Taufik, posisi tangan dia memang ada di belakang tubuh, sehingga seolah-olah tangan diikat dalam video yang beredar.

"Rian ini juga tidak tahu adanya rivalitas antara Persebaya dan Persija, makanya dia pakai jersey Persija," papar dia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Rian mengoleksi seluruh jersey klub sepak bola, termasuk Persija Jakarta. Pada Sabtu (15/2/2020) kemarin.

Pihaknya bergerak cepat guna mencari alamat Rian semata-mata karena masalah kemanusiaan dan hubungan baik dengan suporter Persija Jakarta, Jak Mania.
"Temen-temen Bonek (suporter Persebaya) pada Minggu siang kemarin menyambangi rumah Rian di Bangkalan untuk memberikan sejumlah bingkisan," jelas dia lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bocah Pakai Jersey Persija Disebut Diikat di Pagar Saat Laga Persebaya Vs Madura United", https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/17/154156365/viral-bocah-pakai-jersey-persija-disebut-diikat-di-pagar-saat-laga?page=all#page3.