Pengakuan Pelaku Bully Siswa SMP di Malang - Aksi Keji Banting di Pot & Paving, Akui Cuma Iseng

Pengakuan Pelaku Bully Siswa SMP di Malang - Aksi Keji Banting di Pot & Paving, Akui Cuma Iseng

TRIBUNJAMBI.COM - Dua orang rekan sekolah MS (13), siswa yang mendapatkan aksi bullying di sekolah ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian.

Keduanya diduga pelaku bullying yang membanting tubuh MS ke paving.

Keduanya adalah siswa kelas 7 dan 8 tempat korban bersekolah.

Dikutip dari Kompas.com, pelaku yakni RK dan WS.

RK adalah siswa kelas VII sedangkan WS adalah siswa kelas VIII di sebuah sekolah di Malang, tempat korban menuntut ilmu.

Diungkapkan oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardo Simarmata, pelaku mengaku bahwa ia membantung tubuh MS dua kali ke paving dan juga pot.

Leonardo menegaskan, awalnya tubuh korban diangkat dan dijatuhkan ke paving.

Tak berhenti, ia kemudian mengangkat tubuh MS kembali dan langsung menjatuhkannya ke pot.

Saat ditanya alasannya, pelaku mengaku bahwa tindakan tersebut dilakukan hanya karena iseng.

Diungkapkan kepolisian, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru selain WS dan RK dalam kasus ini.

• Siswi SMP Dijual Pasutri, Sekali Kencan Dipatok Rp 200 Ribu per 2 Jam

• Rahasia Jam Raksasa Candi Borobudur Bila Dilihat dari Atas, Baru Terungkap Setelah Ribuan Tahun

Hingga saat kepolisian telah memeriksa 23 saksi.

Dua tersangka tersebut dikenai Pasal 80 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Diketahui, MS (13) menjadi korban bullying hingga kekerasan yang dilakukan oleh teman sekolahnya, 15 Januari 2020 lalu.

Akibat perundungan tersebut, MS harus menjalani perawatan di rumah sakit dan jari tangannya harus diamputasi.

(Tribun-Video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teman dan Kakak Kelas Mengaku Iseng Banting Siswa SMPN 16 Malang di Pot dan Paving"
https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/11000021/teman-dan-kakak-kelas-mengaku-iseng-banting-siswa-smpn-16-malang-di-pot-dan