Berita Muarojambi
150 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2019 di Kabupaten Muarojambi, Ini Penyebabnya
150 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2019 di Kabupaten Muarojambi, Ini Penyebabnya
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
150 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2019 di Kabupaten Muarojambi, Ini Penyebabnya
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Tercatat sebanyak 150 kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2019 lalu di Kabupaten Muarojambi. Kebakaran hutan dan lahan dan juga rumah yang terbakar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Muarojambi, M Rifai, Kamis (13/2/2020).
Rerata kebakaran rumah terjadi karena konsleting arus listrik. Disisi lain juga karena kelalaian dari masyarakat.
150 kasus kebakaran tersebut tersebar disejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi, namun daerah yang rawan ada di beberapa kecamatan.
• Kawasan Simpang Raya Sungai Penuh Kebakaran, Pertugas dan Warga Berjibaku Padamkan Api
• FOTO-FOTO Kebakaran di Dusun Bangko, Kerangka Sepeda Motor hingga Wajah Sedih Muncul
• 20 Warga Binaan Menjadi Tersangka Kerusuhan di Rutan Kabanjahe
"Untuk total kebakaran itu ada sekitar 150 kasus kebakaran, yang paling banyak itu yang terbakar adalah rumah. Itu yang rawan daerah Kumpeh, Taman Rajo, dan Sungai Gelam," terangnya.
Sementara itu, untuk tahun 2020 ini kata M Rifai, dari Januari sampai dengan 13 Februari 2020, ada enam kasus kebakaran.
Satu kebakaran masuk wilayah Kabupaten Batanghari, yang juga dalam pemadaman ikut dibantu oleh Tim Damkar Kabupaten Muarojambi.
"Satu wilayah masuk Batanghari itu kita ikut padamkan karena memang kita ada perjanjian dengan Damkar Batanghari. Itu kebakaran di daerah Ture," sebutnya.
Sementara itu wilayah lain yang terbakar yaitu Desa pudak, Mendalo Indah, Desa Rengas Bandung, dan KM 34 Bukit Baling.
Untuk kelalaian yang dilakukan oleh masyarakat diungkapkan oleh M Rifai, masyarakat yang lalai dalam melakukan pembakaran sampah.
"Iya, kebanyakan masyarakat seperti numpuk sampah kemudian dibakar dan di biarkan sehingga api menjalar. Kemudian ada juga kebakaran karena kompor dapur," pungkasnya.
150 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2019 di Kabupaten Muarojambi, Ini Penyebabnya (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)