Sadis, ART Tega Lilit Bayi yang Baru Dilahirkannya, Kemudian Dimasukkan Kedalam Mesin Cuci Majikan

Asisten rumah tangga (ART) berinisial RS (22) membunuh bayi yang baru saja dilahirkan dengan dililit kain dan membuangnya karena dihamili sang kekasih

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Istimewa
Rekonstruksi kasus aborsi di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Asisten rumah tangga berinisial RS (22) membunuh bayi yang baru dilahirkan dengan dililit kain dan membuangnya karena dihamili sang kekasih. 

Sadis, ART Tega Lilit Bayi yang Baru Dilahirkannya, Kemudian Dimasukkan Kedalam Mesin Cuci Majikannya

TRIBUNJAMBI.COM - Asisten rumah tangga (ART) berinisial RS (22) membunuh bayi yang baru saja dilahirkan dengan dililit kain dan membuangnya karena dihamili sang kekasih.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pelaku melakukan aksi di kamar mandi rumah majikannya di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketika itu tersangka beraksi didasari rasa malu dari hubungan yang terjadi antara RS dengan sang kekasih saat masih bekerja di Kalimantan Timur.

Menurut Mustakim, kekasihnya menolak untuk bertanggung jawab lalu meninggalkan tersangka saat dinyatakan positif hamil.

Sementara ketika RS pindah bekerja sebagai ART di tempatnya sekarang, ia tidak menyebutkan pada majikan dan rekannya sesama ART lain bahwa ia sedang hamil.

Nonton Streaming Film Parasite 2019, Sub Indonesia, Terpilih Jadi Film Terbaik di Piala Oscar 2020

Tak Pernah Bertemu dengan Wanita, Pemuda Ini Nekat Setubuhi Nenek Usia 51 Tahun, Berawal dari Sapaan

"Dia nggak terus terang. Jadi badannya kecil, cuma dia enggak mau terus terang kalau dia itu hamil, mungkin malu," tutur Mustakim.

Ibu Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan, Dimasukkan Mesin Cuci

Kesal karena tidak diakui sang kekasih, ST (36) seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Telaga, Kelurahan 30 Ilir, Ilir Barat (IB) I, Palembang, Sumatera Selatan tega bunuh anak kandungnya sendiri.

Mirisnya, bayi yang baru saja dilahirkan dibunuh dengan kejam dengan cara dililitkan plastik dan dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Dikutip dari Kompas TV, Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah menyebutkan motif aksi kejam warga Desa Jati Mulya, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan itu masih didalami pihaknya saat ini.

Pelaku katanya hanya mengaku khilaf hingga tega bunuh anak kandung dengan cara dililit plastik kemudian dimasukan dalam mesin cuci.

"Aksi tindak pidana kekerasan di mana korbannya adalah anak kandungnya sendiri, pelakunya adalah ibu kandungnya yang kita temukan korbannya di dalam mesin cuci. Adapun motifnya yang sampai saat ini masih kita dalami, karena dari pelaku masih mengatakan bahwa pada saat itu dia khilaf," ungkap Kombes Didi Hayamansyah pada Selasa (5/11/2019).

Kesal Terhadap Pacar

Sementara itu, akun @warung_jurnalis; mengungkapkan alasan ST tega membunuh buah hatinya dengan cara dililit plastik kemudian dimasukan dalam mesin cuci.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved