Berita Tanjab Timur
Hasil Uji Laboratorium Patahkan Isu Dugaan Beras Plastik di Nipah Panjang
"Untuk membuktikan bahwa beras merk **** dan ***** adalah termasuk beras asli atau palsu telah diadakan uji amilum dengan menggunakan ...."
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Hasil Uji Laboratorium Patahkan Isu Dugaan Beras Plastik di Nipah Panjang
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Beberapa waktu lalu, sempat heboh dan viral dugaan beras plastik di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pemkab Tanjab Timur melakukan uji laboratorium sample beras tersebut.
Setelah uji laboratorium, didapat hasil bahwa beras tersebut tidak mengandung plastik.
• Prediksi One Piece Chapter 971 - Kalah dari Kaido, Oden Bakal Mati Dieksekusi atau Diselamatkan?
• Info Haji Tanjab Barat - Daftar 2020 Diperkirakan Baru Berangkat 26 Tahun Kemudian
• Terungkap Alasan Oknum PNS di Puskesmas Deli Serdang Pilih Bakar Diri Di Belakang Rumah!
"Menindaklanjuti hasil investigasi Satgas Pangan Kabupaten Tanjabtim, UPTD Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan (BPMKP) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi melaksanakan cara uji secara cepat tentang pembuktian makanan dan minuman berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 01-2891-1992," kata Sekda Tanjabtim, Sapril, Selasa (11/2/2020).
"Untuk membuktikan bahwa beras merk **** dan ***** adalah termasuk beras asli atau palsu telah diadakan uji amilum dengan menggunakan reagen larutan lugol," ujarnya.
Dalam beras asli akan terdapat kandungan amilum.
Indikator kandungan amilum pada beras akan ditunjukkan oleh warna biru gelap jika tepung beras ditetesi oleh larutan lugol.
"Dari hasil uji yang telah dilaksanakan oleh petugas UPTD BPMKP pada tanggal 3 Februari 2020 lalu, terbukti bahwa beras **** dan ***** yang diblender menjadi tepung, ditetesi larutan lugol menunjukan warna biru gelap," terangnya.
"Kesimpulannya, dari hasil cara uji makanan dan minuman terhadap contoh beras hasil investigasi satgas pangan terbukti bukan beras palsu," tambahnya.
Secara kasat mata, kata Sekda, standar untuk menentukan beras plastik atau bukan itu dapat dilihat dengan cara memasukkan ke dalam air.
"Jika tenggelam, berarti beras tersebut tidak mengandung plastik," ujarnya.
"Dan saat kita cek, ternyata beras yang diduga plastik tersebut tenggelam dan warnanya juga tidak bening serta agak kusam seperti warna beras lainnya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya penemuan beras diduga plastik tersebut sudah terjadi sejak 23-25 Januari 2020.
Saat itu, seorang warga Nipah Panjang tidak sengaja membeli satu karung beras dengan berat 10 Kg di sebuah toko pengecer.
Warga tersebut merasa ada yang janggal ketika beras yang dibelinya di sebuah toko, setelah dimasak, ciri nasi dari beras tersebut berbeda dengan beras pada umumnya. Terutama dari tekstur dan kualitas beras sehingga warga menduga beras tersebut menyerupai beras plastik.
Camat Nipah Panjang Helmi Agustinus melalui Sekretaris Camat Sekcam Nipah Panjang Faisal, menuturkan awalnya pada 23 Januari lalu ada warga bernama Patra (50) tidak sengaja membeli beras di sebuah toko.
"Awalnya dia berbelanja untuk toko minumannya, namun ada lebih uang sehingga ditawari oleh pemilik toko untuk membeli beras baru," jelas Sekcam. (Abdullah Usman)
• Sosok Istri Kedua Abah Cijeunjing, Sempat Viral Nikah Diantar, Kiprahnya Sampai ke Luar Negeri
• Lucinta Luna Pamer Foto Abash Telanjang Dada, Buktikan Sang Kekasih Pria Tulen?