Endi dan Istrinya yang Hamil 8 Bulan Tertimpa Pohon saat Berhenti di Lampu Merah Pelemgurih

"Tragedi malam itu yang menghapus semua plan saya dan istri. 
Bayangkan pohon sebesar itu menimpa saya dan istri yang sedang hamil 8 bulan" tulis @bogalbogel.

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini menjadi trending topic di Twitter, kisah ibu hamil 8 bulan tertimpa pohon tumbang di Sleman, Yogyakarta.

Sampai Senin (10/2/2020) pukul 07.00 WIB ini, postingan tulisan dan foto @bogalbogel sudah dibagikan 4.9k atau 4900 kali dan 5.2k likes atau 5.200 likes.

"Tragedi malam itu yang menghapus semua plan saya dan istri.
Bayangkan pohon sebesar itu menimpa saya dan istri yang sedang hamil 8 bulan" tulis @bogalbogel.

Postingan itu menyertakan foto sebuah sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang.

• Tudingan Jebak PSK Untuk Maju Pilgub Sumbar, Begini Reaksi Andre Rosiade hingga Gerindra Buka Suara

• Beredar Isu 6 WNI dari Singapura Masuk Batam Terinfeksi Corona, Kemenkes Buka Suara

• Tolak Pemulangan 600 WNI Eks ISIS, Ali Ngabalin: Itu Urusanmu, Jangan Lagi Membebani Pemerintah

Penelusuran Tribunjambi.com, peristiwa itu terjadi di simpang empat Pelemgurih, di Jalan Wates KM 4, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (5/2/2020).

Pasangan suami istri (pasutri) muda tertimpa pohon sonokeling.

Bukan hanya itu, pasutri Endi Yogananta (26) dan Israni Silvia Sujarman (25) juga kehilangan bayi di kandungan yang berusia 8 bulan.

Postingan di Twitter menuliskan saat itu mereka berdua sedang berhenti di simpang empat Pelemgurih.

Saat berhenti di situ, Endi mengatakan sempat melihat akar pohon sonokeling itu terangkat.

Namun kejadian begitu cepat, pohon itu menimpa mereka.

"Saya tidak sempat menghindar dan menimpa kami berdua," kata Endi.

Selain Endi dan Silvi, ada lima pengendara motor lainnya yang tertimpa.

Posisi Silvi kala itu berada di antara dahan-dahan.

Dengan segera, Endi dibantu warga sekitar, mengangkat pohon itu.

Mereka membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Di sana, pihak rumah sakit langsung melakukan persalinan karena khawatir dengan kondisi sang bayi, karena saat itu Silvi mengalami pendarahan karena tertimpa pohon.

Setelah persalinan operasi sesar, pada Kamis (6/2/2020) bayi dirawat di inkubator untuk perawatan intensif.

Pukul 06.00 WIB, dokter meminta izin kepada Endi untuk melepas selang yang menempel pada bayi karena kemungkinan hidup sudah sangat kecil.
"Saat itu juga saya memberi izin dan bayi sudah dinyatakan meninggal," kata Endi dengan nada kecewa.

Kondisi bayi tak bagus karena diduga mengalami benturan di bagian kepala.
Di sisi lain, Silvi yang mengalami pendarahan, sehingga sang bayi diduga meminum darah.

Endi langsung memakamkan bayinya pada hari itu juga.

Silvi kaget dan syok saat mendengar kehilangan bayi.

Kapolsek Gamping, Kompol Sudaryo, mengatakan ada enam korban yang ada saat pohon tersebut tumbang.(*)

• Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Pria yang Diantar Istri Menikah Lagi Ternyata Dipaksa

• Bella Nova Sempat Sangkal Hubungannya dengan Hotman Paris, Sang Pengacara: Ya Memang Dulu, Not Now!

• Lika-liku Asmara Meriam Bellina di Masa Lalu, Rahasia Tampil Kencang dan Segar Meski 54 Tahun