VIDEO: Lagu Untuk Warga Tiongkok Melawan Virus Corona, Datang dari Jambi

VIDEO: Lagu Untuk Warga Tiongkok Melawan Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tragedi yang sampai saat ini masih menghantui negeri Cina yaitu virus Corona hingga mengakibatkan para penderitanya meninggal dunia.

Semua warga Tiongkok hingga saat masih diselimuti ketakutan yang mendalam atas beredarnya virus mematikan itu.

Untuk kembali menyemangati warga khususnya di Wuhan, Cina, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas di Jambi Polres Sarolangun ini menyampaikannya melalui lagu.

Pria yang menyukai lagu Mandarin sejak kecil ini menyatakan rasa prihatinnya lewat lagu.

"Melalui musik atau lagu ini kita sampaikan kepada teman kita di wuhan," katanya.

• Sobekan Alquran Berserak di Tengah Jalan di Medan, Polisi Buru Pelaku, 8 Saksi Diperiksa

• VIDEO: Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi, Pawai Tatung Paling Ditunggu Warga

• BREAKING NEWS: Terpisah Dari Rombongan, Gajah Berusia 12 Tahun Masuk Kebun Warga di Tungkal Ulu

Selain mengungkapkannya dalam lagu, pria 43 tahun asal medan itu mengaku jika sampai saat ini ia dan teman-temannya seprofesi telah mengumpulkan donasi berupa masker.

"Masker tersebur sudah kita kumpulkan di sarolangun. Masker ini akan kita donasikan kepada saudara kita di cina," katanya.

Keprihatinan seorang polri dan ketukan dari hati pribadilah, yang membuatnya peduli sesama. Sehingga terciptanya hubungan silaturahmi persaudaraan antar umat

"Walaupun kulit kita beda, agama kita beda, bahasa kita beda, kita yang ada didunia ini harus saling tolong meonolong," ujarnya

"Saya keluarga besar dari kepolisan negara republik indonesia kami selalu mendukung warga wuhan, dan medukung pemerintah tiongkok agar diberi jalan keluar," katanya.

Bripka Hans, yang biasa di panggil bang ucok ini rupanya sudah lama mengenal bahasa mandarin untuk dinyanyikan.

Pria yang bernama asli ucok hans simangunsong kini bertugas di bagian Samapta Polres Sarolangun. Ia rupanya sudah mempelajari lagu mandarin ini secara otodidak sejak ia masih duduk dibangku SMA.

"Saya dulu di Rantau Prapat dan teman saya selalu memberikan saya lagu Mandarin,sehingga sampai saat ini dari berbagai jenis lagu Mandarin saya bisa," katanya

"Apabila ada lagu baru mandarin saya bisa hafalkan 3 jam setiap 1 lagu. Dan sudah ribuan lagu mandarin saya kuasai," katanya.

Setelah lagu Jiayou Wuhan yang artinya semangat Wuhan, polisi berpangkat Bripka bersama teman seprofesi di Sarolangun akan menyiapkan lagu video klip.

Lagu itu mengisahkan perjuangan pemerintah Tiongkok dan warga Tiongkok melawan tragedi virus Corona itu. "Zhong quo ren" yang artinya kekuatan orang Tiongkok.

"Ini khsusus untuk menyemangati sahabat kita di Wuhan," katanya.

Bahkan ia sudah mempunyai album Hakka yang dikembangkan oleh orang Kalimantan Barat.

• VIDEO: Jebak PSK, Anggota DPR Andre Rosiade Dapat Dijerat Pidana

Meski ia dan keluarganya memeluk agama Islam, atas keterampilannya menyanyikan lagu mandarin ini ia ternyata sudah melalang buana memenuhi undangan acara orang Tionghoa.

"Acara klenteng di Kalimantan, Medan, Pekanbaru," katanya

Meski ia sudah dikenal banyak orang khususnya dikalangan orang cina atau tionghoa. Ia tidak akan melupakan pekerjaan intinya sebagai seorang Polri.

"Saya bukan apa-apa tanpa baju dinas ini, dan saya sangat menghargai baju dinas ini, baju ini membuat saya bangkit dan polisi tempat hidup saya," katanya.

Tribun Jambi/ Wahyu

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.