Video Viral Siswa STM Dipelonco, Suruh Pegang Kabel Pengapian Motor, Polisi Sebut Tak Ada Bullying

Dalam video itu tampak seorang siswa dan teman-temannya sedang mengenakan baju praktek berada di dalam sebuah ruangan.

Editor: Suci Rahayu PK
Capture
Video Viral Siswa STM Dipelonco, Suruh Pegang Kabel Pengapian Motor, Polisi Sebut Tak Ada Bullying 

Video Viral Siswa STM Dipelonco, Suruh Pegang Kabel Pengapian Motor, Polisi Sebut Tak Ada Bullying

TRIBUNJAMBI,COM - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang siswa berinisial MA, SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi yang diduga dipelonco oleh kelilingi teman-temannya.

Dalam unggahan di akun Instagram @omah_lambe, dituliskan keterangan "lagi dan lagi shay diduga bullying terjadi lagi, kali ini menimpa siswa salah satu STM di Bekasi Selatan. Jadi ceritanya korban lakuin kesalahan kecil pas praktek dan dihukum suruh pegang kabel pengapian motor terus distater ya pasti kesetrumlah. Kaya gini laporin aja gaes".

Dalam video itu tampak seorang siswa dan teman-temannya sedang mengenakan baju praktek berada di dalam sebuah ruangan.

Video Viral Siswa STM Dipelonco, Suruh Pegang Kabel Pengapian Motor, Polisi Sebut Tak Ada Bullying
Video Viral Siswa STM Dipelonco, Suruh Pegang Kabel Pengapian Motor, Polisi Sebut Tak Ada Bullying (Capture)

Melihat demikian, teman-temannya yang ada di sekelilingnya pun menjambak dan menendang dirinya.

Setelah Video Antar Suami Nikah Lagi, Vireal Video Nengmas Ceramah, Pernah Ikut AKSI Indosiar 2015

Ayahnya Lari ke Pelukan Jennifer Dunn, Shafa Harris Malah Berdoa Meski Keluarganya Ditinggal

Mereka juga sambil mengatakan, "pegang aja tidak nyetrum, tidak sakit udah pegang aja!".

Sementara siswa yang menjadi korban terus diam dan menolak memegang busi itu.

Pihak kepolisian rupanya sudah mengetahui hal itu.

Namun, polisi menganggap itu sebagai candaan, bukan bullying.

Kanit Babinkhabtibnas Bekasi Selatan, AKP Puji Astuti membenarkan hal itu terjadi di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi.

Namun, ia membantah jika hal yang dilakukan dalam video itu adalah bullying.

"Menurut sekolahnya tidak ada penyiksaan dan ending-nya juga videonya itu ketawa-ketawa ya, disitu juga diawasi oleh guru jadi tidak ada korban bullying," ucap Puji di Bekasi, Jumat (7/2/2020). Hal itu diungkapkan Puji setelah meminta klarifikasi dari pihak sekolah terkait video yang viral itu.

Puji menjelaskan kronologisya, awalnya guru kelas dari MA memberikan pertanyaan kepada anak-anak muridnya.

"Guru kelasnya menantang jika anak-anak murid yang tidak bisa menjawab pertanyaannya itu harus memegang busi motor sambil distater," kata dia.

Kebetulan kala itu MA tidak bisa menjawab pertanyaan gurunya hingga akhirnya harus dihukum.

Tidak hanya MA, siswa lain yang tak bisa jawab pertanyaan gurunya pun langsung melakukan yang sama.

Nyamar Jadi Wanita di Aplikasi MiChat, 2 Pria Tawarkan Kencan Plus, Anggota DPRD Jadi Korban

Asmara & Cinta Zodiak Sabtu (8/2) - Sagitarius Berbunga-bunga, Virgo Move On Dong, Scorpio Romantis

Puji mengatakan, hukuman yang diberikan kepada anak muridnya tidak bahaya.

Sebab, sebagai seorang siswa otomotif seharusnya terbiasa dengan memegang kabel busi.

"Tidak, tingkat bahaya tidak tinggi karena itu kabel pengapian busi supaya dia terbiasa, tidak ada perpeloncoan. Liat ending-nya mereka ketawa," ujar dia.

Dia mengatakan kasus ini akan diselesaikannya secara mediasi. Ia pun mengatakan, mediasi itu dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) ini di sekolah.

"Besok kami bina dari pihak sekolah. Tapi kami tidak mencari kesalahannya loh ya, tapi mereka harus paham tentang batasan-batasan tindakan bully seperti itu di perbolehkan ataupun tidak," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Anak STM di Bekasi Dipelonco, Polisi: Tak Ada Bullying, Siswa pada Ketawa", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved