Luka Tak Wajar di Tubuh Bocah SD, Ditemukan Jadi Mayat di Kebun, Terduga Pelaku Dikenal Pintar

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap, ada luka goresan di leher anak itu yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Pemakaman anak yang ditemukan meninggal di kebun warga desa Prigi Sigaluh 

"Saya sebagai orang kecil serahkan kasus ini ke yang berwajib. Agar dihukum yang sebenar-benarnya," katanya.

Kepala Desa Prigi Rehono ikut prihatin dengan kejadian ini.

Terlebih korban adalah anak di bawah umur dan berasal dari keluarga tak mampu.

Ia pun tak menyangka pelaku tega melakukan perbuatan keji itu kepada korban.

Menurut Rehono, keseharian terduga pelaku, KR biasa saja.

Ia bahkan menilai pemuda itu cerdas meskipun tak lulus SD atau putus sekolah.

Tetapi KR memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi.

Pemuda itu bahkan mengembangkan stasiun radio online dan live streaming yang bermarkas di rumahnya.

Selain aktif menggeluti dunia IT, KR juga diketahui punya usaha ternak lebah madu di kebunnya.

"Dia pintar IT, meskipun gak sekolah," katanya

Tubuhnya Berlumur Lumpur dan Pisau

Diberitakan sebelumnay, kebun milik Sadiri warga di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh mendadak ramai, Senin malam (3/2/2020).

Di kebun itu, warga menemukan sesosok mayat anak di bawah umur yang tertimbun sampah dan dedaunan.

Penemuan mayat itu berawal dari kecuriaan warga atas aroma tak sedap yang menyeruak di kebun itu.

Sumber bau itu ternyata ada di balik tumpukan sampah dan dedaunan di kebun.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved