Dituding Jual Bakso Pakai Daging Tikus Buat Omzet Bakso Sugeng Turun, Hasil Lab Murni Daging Sapi

Gara-gara berita hoax soal bakso pakai daging tikus, seorang pedagang bakso kehilangan omzet.

Editor: Heri Prihartono
Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun   
Viral 'bakso tikus' di Madiun, ternyata hasil uji lab negatif atau tidak ada kandungan daging tikus. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara berita hoax soal bakso pakai daging tikus, seorang pedagang bakso kehilangan omzet.

Sempat dituding jual bakso pakai daging tikus, ternyata tidak terbukti jika olahan bakso Sugeng berasal dari tikus.

Sugeng tinggal di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Pasien Penderita Virus Corona di Singapura Jadi 18 Orang, Ini yang Dilakukan Pemerintah Setempat

Melansir Kompas.com, hal itu sesuai penyelidikan yang dilakukan polisi dari hasil uji sampel di laboratorium.

Daging bakso olahannya tersebut viral setelah video yang diunggah perempuan berinisial ADR (20), pada Sabtu (25/1/2020) malam.

Pasalnya, dalam unggahan video itu menyebut olahan bakso yang dijual Sugeng menggunakan daging tikus.

Akibatnya, pelanggan menjadi resah dan masyarakat enggan untuk membeli bakso dagangannya.

Hasil Uji Laboratorium, Negatif Mengandung Daging Tikus

Sebelumnya, polisi mengirimkan contoh bakso untuk diteliti kandungannya yang diduga mengandung kaki tikus ke balai tersebut.

Setelah diteliti, bakso yang dijual Sugeng tidak terbukti mengandung daging tikus.

Tak hanya negatif daging tikus, bakso yang dijual Sugeng juga tidak mengandung formalin dan boraks.

"Hasil uji lab, dipastikan bahwa hasil sampel penjual bakso daging di Kecamatan Pilangkenceng dipastikan negatif daging tikus."

"Bahkan juga tidak mengandung boraks dan formalin," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono saat menggelar press conference di Mapolres Madiun, Jumat (31/1/2020) sore.

Omzet Penjual Turun Dratis

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved