Sudah Move On? Ingat! Per 1 Februari WhatsApp Tidak Bisa Dipakai di Ponsel-ponsel Ini, Cek Hp Kamu!

Seperti diberitakan jauh hari sebelumnya, sejumlah ponsel-ponsel lawas bakal tidak bisa menjalankan aplikasi WhatsApp lagi, mulai 1 Februari 2020. Jik

Editor: rida
The Standart
WhatsApp 

TRIBUNJAMBI.COM- Seperti diberitakan jauh hari sebelumnya, sejumlah ponsel-ponsel lawas bakal tidak bisa menjalankan aplikasi WhatsApp lagi, mulai 1 Februari 2020.

Jika Anda adalah pengguna smartphone dengan OS Android dan iOS lawas, maka segeralah perbarui sistem operasi pada ponsel Anda.

Kebijakan ini diumumkan WhatsApp melalui blog resminya.

Berdasarkan informasi di halaman bantuan, WhatsApp menyarankan pengguna perangkat iPhone untuk melakukan pembaruan ke iOS 9 ke atas.

Pihak WhatsApp mengatakan bahwa pengguna iPhone dengan iOS 8 atau iOS yang lebih lawas tidak akan dapat membuat akun baru terhitung tanggal 1 Februari 2020 mendatang.

Sosok Veronica Tan dan Puput Nastiti Devi Disorot, Kejanggalan Perayaan Imlek Keluarga Ahok Disorot

Imigrasi Jambi Canangkan Zona Integritas WBK dan WBBM

Wabah Corona, Kota Macau Pusat Kasino Terbesar di China Nyaris Jadi Kota Hantu

"Kami sarankan Anda menggunakan versi terbaru iOS yang tersedia untuk ponsel Anda. Silakan kunjungi situs web dukungan Apple untuk mempelajari cara memperbarui perangkat lunak iPhone Anda," tulis pihak WhatsApp.

Tak hanya pengguna iPhone, pada tanggal tersebut pengguna ponsel Android versi 2.3.7 Gingerbread pun tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp.

Pengguna Android yang masih ingin menggunakan WhatsApp setidaknya harus meng-update sistem operasi smartphone mereka ke versi 4.0 Ice Cream Sandwich atau di atasnya.

Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (30/1/2020), WhatsApp juga telah menghentikan seluruh dukungannya untuk Windows Phone mulai 31 Desember 2019 lalu.

WhatsApp sendiri pada awal 2019 tercatat memiliki sebanyak 1,5 miliar pengguna aktif bulanan.

Sehingga dengan kebijakan baru ini Whatsapp berpotensi kehilangan jutaan pengguna.

Kenapa Batal Diumumkan Hasil Autopsi Lina? Rizky Febian Curiga Pembunuhan Berencana Ibunya Teddy?

Download Lagu MP3 Kumpulan Nella Kharisma Terbaru 2020, Ada Video Dangdut Koplo Full Album Nonstop

Kelakuan Anak Iis Dahlia Sudah Kelewat Batas, Nekat Sebut Orang India Jorok, Habis Dicaci Maki

Pada 2018 lalu WhatsApp juga mulai menghentikan layanannya untuk smartphone tua.

Pihak WhatsApp juga sebelumnya telah memberi peringatan bahwa sejumlah fitur dapat berhenti bekerja kapan saja hingga batas akhir pada Februari 2020 mendatang.

Sebagai informasi, Facebook membeli aplikasi perpesanan paling populer ini pada 2014 lalu.

Putri Raja Arab Saudi Tergiur Tawaran Ibu dan Anak di Bali, Ratusan Miliar Melayang

Dulu Tak Malu Sombongkan Harta Faisal Harris, Terbongkar Begini Rumah Asli Jennifer Dunn, Jualan?

Pakaian Kebesaran Rangga Sasana Dilucuti, Pangkat Letnan Jendral dan Baret Biru Dicopot Polisi

Pembelaan Ruben Onsu Difitnah Pakai Persugihan, Intip Rumah Jordi Onsu Ada Tempat Gym dan Bioskop!

WhatsApp versi iOS pertama kali diluncurkan pada Agustus 2009 diikuti oleh WhatsApp versi Android yang pertama kali terdaftar di Android Market pada Oktober 2010.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, 1 Februari WhatsApp Tidak Bisa Dipakai di Ponsel-ponsel Ini"

WhatsApp
WhatsApp (TribunBatam)

Ikuti Facebook, WhatsApp Telah Diinstal 5 Miliar Kali di Android

Aplikasi pesan instan WhatsApp kini mencatatkan pencapaian baru.

Aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook Inc. ini menjadi salah satu yang paling banyak diunduh di dunia. WhatsApp tercatat telah diunduh sebanyak lima miliar kali di Google Play Store.

Dengan pencapaian ini, WhatsApp menjadi aplikasi kedua di luar Google yang berhasil meraih jumlah unduhan sebanyak ini.

Sejatinya, hanya segelintir aplikasi Android yang mencapai angka lima miliar unduhan.

Facebook mencapai angka tersebut pada tahun 2019.

Itu pun berkat kemitraannya dengan Samsung dan sejumlah OEM lainnya untuk menyediakan aplikasi Facebook secara pre-install.

Jumlah unduhan ini dicapai WhatsApp pada Desember 2019. Saat ini, jumlah pengguna aktif WhatsApp tercatat lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap bulan.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phonearena, Senin (20/1/2020), di Amerika Serikat, popularitas WhatsApp masih berada di belakang Facebook Messenger dan Snapchat.

Sementara di luar AS, terutama di negara-negara berkembang, WhatsApp bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi, melainkan juga alat bagi bisnis untuk menjangkau konsumen dan pelanggan.

Sebelumnya, WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi yang terpopuler, atau paling banyak di-download sepanjang 2019.

Hal ini terungkap dari hasil riset firma peneliti aplikasi Sensor Tower di dalam laporan "Store Intelligence Data Digest: 2019 Year in Review".

WhatsApp diakuisisi oleh Facebook pada 2014.

Awalnya, Facebook juga akan menyisipkan iklan pada WhatsApp, mirip dengan Instagram.

Namun, belakangan rencana Facebook untuk menyisipkan iklan di layanan pesan instan WhatsApp pada tahun ini kabarnya dibatalkan.

Salah satu sumber dalam mengatakan bahwa tim yang bertanggung jawab untuk merealisasikan ide itu dibubarkan oleh Facebook.

Bahkan, hasil kerja tim tersebut kabarnya juga telah dihapus dari kode WhatsApp.

Kabar ini cukup mengejutkan.

Sebab, rencananya, iklan di WhatsApp akan mulai bergulir tahun ini.

Dalam acara Facebook Marketing Summit yang berlangsung di Berlin pada 2019 pun Facebook sudah memamerkan bagaimana wujud iklan yang nantinya akan muncul di WhatsApp Status.

Belum diketahui alasan pasti Facebook membatalkan rencana ini.

Perwakilan WhatsApp mengatakan bahwa rencana itu tidak sepenuhnya batal.

Pemasangan iklan di WhatsApp masih menjadi rencana jangka panjang yang belum diketahui kapan akan diwujudkan.

Saat ini, Facebook mash fokus mengembangkan fitur untuk memudahkan komunikasi antara pebisnis dan konsumen melalui WhatsApp Business.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikuti Facebook, WhatsApp Telah Diinstal 5 Miliar Kali di Android"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved