Berita Muarojambi
Jam 3 Pagi Tiba-tiba Rumah Panggung 10 Pintu di Sarang Burung, Muarojambi Ambruk, Penghuni Shock
Jam 3 Pagi Tiba-tiba Rumah Panggung 10 Pintu di Sarang Burung, Muarojambi Ambruk, Penghuni Shock
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Jam 3 Pagi Tiba-tiba Rumah Panggung 10 Pintu di Sarang Burung, Muarojambi Ambruk, Penghuni Shock
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Kejadian ambruknya 10 rumah bedeng dengan kontruksi banguan yang terbuat dari kayu, di Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi, membuat kaget penghuni rumah.
Bangunan rumah tersebut merupakan rumah panggung dengan tiang yang terbuat dari kayu.
Informasi yang diterima 10 rumah bedeng tersebut semuanya terisi dengan 10 kepala keluarga yang dihuni 24 orang.
Kejadian yang terjadi di RT 14 Desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi tersebut, terjadi pada Selasa pagi (28/1/2020) sekira pukul 03.00 WIB.
• BREAKING NEWS 10 Rumah Bedeng di Jaluko Roboh, Hujan Deras dan Angin Kencang
• VIDEO: Detik-detik Norjani Digigit King Kobra Saat Atraksi Hingga Tewas, Sempat Tertawa-tawa
• FB LIVE Konferensi Pers Kemenkes RI Terkait Isu Virus Corona di Jambi
Kejadian tersebut membuat geger seisi rumah lantaran memang ambruknya bangunan rumah tersebut secara bersamaan.
Masito, penghuni rumah menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.
"Ini satu bangunan, tapi ada 10 pintu. Pas kejadian semuanya tidur karena pagi kejadiannya. Ambruk tu tiba-tiba, jadi langsunglah semua bangunan roboh, kita pun juga ikut jatuh ke bawah," sebut Masito, seorang penghuni rumah yang ambruk.

Pantauan Tribunjambi.com dilokasi, bangunan dengan 10 pintu bedeng rumah panggung tersebut, ambruk dengan kondisi bagian tiang yang terbuat dari kayu patah.
Selain itu, di bawah rumah dalam kondisi banjir sehingga menyebabkan barang milik penghuni rumah terendam air.
"Motor ada dua yang hanyut, tapi Alhamdulilah sudah diselamatkan. Barang lain, surat, kasur, TV, basah semua terendam. Karena memang dak sempat lagi kita nak mikirin itu, cuma handphone be yang biso kito pegang tebawak di kito," terangnya.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar ikut mengamankan barang-barang seperti kasur dan perlengkapan lainnya yang sebelumnya sempat terendam di air.
Dilokasi sendiri tampak sejumlah pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lebih lanjut, Marsito menyebutkan untuk sementara waktu Ia akan tinggal dirumah tetangganya.
Dirinya belum memikirkan untuk mencari sewaan tempat tinggal, lantaran memang masih shock dengan kejadian tersebut.
"Paling kito numpang dulu dirumah tetango, mau dak mau lah," jelasnya.
Jam 3 Pagi Tiba-tiba Rumah Panggung 10 Pintu di Sarang Burung, Muarojambi Ambruk, Penghuni Shock (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)