Pencegahan Virus Corona Masuk Jambi

Pinto Minta Bandara Dilengkapi dengan Thermal Scanner, Maskapai dan Imigrasi Juga Harus Berperan

Pinto Minta Bandara Dilengkapi dengan Thermal Scanner, Maskapai dan Imigrasi Juga Harus Berperan

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUN JAMBI/FITRI AMALIA
Suasana di depan pintu keberangkatan Bandara Sultan Thaha Jambi beberapa waktu lalu 

Pinto Minta Bandara Dilengkapi dengan Thermal Scanner, Maskapai dan Imigrasi Juga Harus Berperan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pinto Jayanegara, wakil ketua DPRD Provinsi Jambi pinta pihak Bandara Sulthan Thaha Jambi, melengkapi Thermal Scanner untuk mengantisipasi masuknya penumpang yang terjangkit wabah Pneomonia dari Cina.

Dicurigainya salah seorang WNA yang masuk ke Jambi terserang wabah Pneomonia dari Cina sangat menarik perhatian.

Sebab, kasus ini sendiri di negara asalnya juga sudah menelan korban jiwa. Terlebih saat ini virus tersebut terus berkembang hingga ke beberapa negara dan bahkan sudah masuk ke Indonesia serta ke Provinsi Jambi.

Maka dari itu, Pinto Jayanegara, wakil ketua DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Golkar kepada Tribun mengatakan bila pihaknya telah memanggil pihak PT Angkasa Pura II.

Pasangan Suami Istri Ini Tega Tinggalkan Anak Mereka yang Terjangkit Virus Corona di Bandara

Petugas Perketat Pengunjung yang Datang di Bandara Sultan Thaha Jambi Sejak 5 Januari 2020

"Saya ingin mengetahui langkah-langkah yang telah dilakukan dan belum dilakukan. Tentu harapan kita bersama agar wabah tersebut tidak dibawa sampai masuk ke Jambi," ujar Pinto Jayanegara, Senin (27/1/2020).

Pihak PT Angkasa Pura yang datang antara lain, Plt EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Fredho Perdana. Yusuf Tawakal, Assman Safety, Risk & Quality Control. R Puri Ardiyandi, Assman Airport Rescue & Fire Fighting. Serta Arie Laack Sebagai Airport Operation & Service Manager.

Dari pihak PT Angkasa Pura II yang hadir diperoleh informasi bahwa dalam rangka peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit Pneumonia dari negara China, PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi melakukan beberapa upaya pencegahan potensi masuknya virus melalui penumpang.

Pinto mengatakan bahwa pihak perwakilan PT Angkasa Pura menjelaskan bahwa Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi memang telah mengeluarkan edaran terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit Pneumonia dari Negara Republik Tiongkok.

Pihak KKP meminta dukungan kepada pengelola bandara dalam hal penyebarluasan informasi terkait penyakit dimaksud dan dukungan fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi.

"Dalam hal pengetatan pengawasan, pihak KKP melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang yang tinggi menggunakan alat deteksi suhu tubuh (infra red) dan surveilance syndrome kepada penumpang serta pemeriksaan dokumen penerbangan. Terutama penumpang dari Negara terjangkit," sebut Pinto.

Hebat, Imigrasi Kelas I TPI Jambi, Raih Dua Penghargaan

Jubir Menhan Prabowo Difitnah, Dahnil Anzar Peringatkan Sosok Ini dengan Ancaman Penjara

Ditambahkan Pinto, hasil pertemuan tersebut diketahu bila berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan suhu diatas 38°C.

"Pengawasan aktivitas penumpang pihak bandara memanfaatkan kamera CCTV di area terminal serta menghimbau kepada seluruh karyawan serta stakeholder khususnya yang bertugas sebagai frontliner agar menggunakan alat pelindung diri seperti masker," ungkapnya.

Hal lain yang disampaikan pihak Bandara kepada Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi ini agar pihak maskapai atau imigrasi menyampaikan kepada bandara jambi, apabila ada penumpang yang baru datang dari wilayah Wuhan.

Pasca Kabar Staf Guru di KGS Diduga Terserang Virus Corona, Aktivitas KBM Tetap Normal

VIDEO : Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Dibalut Selimut Tebal

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved