Petaka Cinta Terlarang Bocah 10 Tahun dan 13 Tahun, Kebablasan Hingga Hamil, Ini yang Terjadi

Dalam cinta terlarang itu diketahui jika sang pria adalah bocah 10 tahun, sedangkan perempuan dengan inisial Da berumur 13 tahun.

Editor: Heri Prihartono
Tribun Bali / Made Dwi Saputra Ilustrasi
Rayuan Berhubungan Intim 

TRIBUNJAMBI.COM - Petaka cinta terlarang pasangan  anak di bawah umur menjadi viral di media sosial.

Dalam cinta terlarang itu diketahui jika sang pria TV adalah bocah 10 tahun, sedangkan perempuan dengan inisial Da berumur 13 tahun.

Keduanya merupakan pasangan cinta terlarang karena anak di bawah umur asal Rusia.

Obat Virus Corona Belum Ditemukan, Beijing Gunakan Obat Anti HIV/AIDS Buat Sembuhkan Pasien

Da kini telah hamil hasil perbuatan terlarang dengan kekasihnya, Iv.

Seorang dokter kandungan mengaku bingung dengan pengakuan mereka, yang telah berhubungan badan dan menyebabkan kehamilan.

Dilansir Daily Mail, Sabtu 25 Januari 2020, Iv dan Da kemudian tampil di acara On Air Live yang dipandu presenter Andrey Malakhov.

Kehadiran keduanya disebut telah mendapat izin dari kedua orangtuanya.

Pemprov Jambi Pastikan RSUD Raden Mattaher Sudah Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Tak hanya kedua bocah itu, tim acara show tersebut juga menghadirkan Dr Evgeny Grekov.

Dr Evgeny Grekov merupakan pakar urologi dan andrologi dari Moskow.

Dalam kesempatan itu, Dr Evgeny Grekov kemudian memeriksa si bocah.

Hasilnya?

Dr Evgeny Grekov menyatakan tak percaya dengan pengakuan pasangan itu lantaran Ivan masih anak-anak dan belum memiliki sel sperma.

"Kami telah memeriksa ulang hasil laboratorium sebanyak tiga kali, sehingga tak mungkin ada kesalahan," katanya.

Kisah Pilu Siswi Kelas 2 SD Diculik 4 Tahun, Bisa Bertemu Orangtua Tapi Kondisinya Hamil 9 Bulan

Dr Evgeny Grekov menambahkan Ivan baru memasuki adrenarke atau tahap awal pematangan seksual.

“Bahkan tidak ada testosteron. Organ seksnya masih kekanak-kanakan. Pubertas saja belum," imbuhnya.

Sementara itu tetangga Da mengatakan bahwa bocah perempuan itu diduga hamil karena orang lain.

"Pelaku ingin membebankan kehamilannya pada Iv," katanya.

Namun, dugaan itu ditampik oleh Da.

Da mengungkapkan dirinya hamil karena berhubungan badan dengan Iv.

SEDANG TAYANG! Live Streaming RCTI Pertandingan Seru Liga Italia AS Roma Vs Lazio

Salah satunya dilakukan di rumahnya saat ibunya pergi.

Di depan pemirsa, Da mengaku ajakan berhubungan intim berawal dari Iv tapi dia tak menolaknya.

“Dia menutup pintu dan menguncinya, jadi ibunya tidak bisa membukanya...," katanya.

Pasangan kekasih tersebut juga buka-bukaan tentang kisah cinta.

Iv dan Da bertemu setahun lalu.

Karena merasa cocok, Iv dan Da kemudian memutuskan untuk pacaran.

"Seorang teman mengenalkan kami. Dua hari kemudian kami mulai berkencan," kata Da.

"Ivan bilang cinta padaku. Kami coba menghabiskan waktu bersama. Kami suka berjalan sambil berpegangan tangan dan berciuman," imbuhnya.

Da berencana menjaga anak yang dikandungnya. Ia dan pacarnya pun berkomitmen untuk saling menjaga.

 

Tanda Pertama Pubertas

Melansir HelloSehat, umumnya, anak laki-laki akan menunjukkan tanda-tanda pubertas pertamanya pada usia 10-16 tahun, usia ini juga sangat bervariasi antar anak.

Pada laki-laki, tanda pertama yang menunjukkan bahwa ia sudah mulai memasuki masa pubertas adalah pembesaran ukuran testis.

Umumnya, hal ini terjadi rata-rata pada usia 11 tahun.

Setelah itu, diikuti dengan pembesaran ukuran penis.

Berikutnya, rambut keriting pada kemaluan mulai tumbuh, juga pada ketiak anak.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Testis dan penis akan terus membesar sampai mencapai ukuran dewasa.

Saat proses ini, anak laki-laki sudah bisa mengalami ereksi dan juga ejakulasi.

Ejakulasi pertama kali atau spermarche biasanya menjadi tanda pubertas pada laki-laki yang paling mudah dikenali.

Hal ini biasanya terjadi antara usia 12-16 tahun, tapi juga bervariasi antar anak.

Ejakulasi ini biasanya ditandai dengan mimpi basah, tapi ereksi sendiri bisa secara spontan terjadi saat anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas.

Pada anak laki-laki, puncak pertumbuhan akan terjadi sekitar 2 tahun setelah tanda-tanda pertama pubertas muncul.

Pada saat ini, anak laki-laki akan mengalami puncak pertumbuhan tinggi badan dan berat badannya secara bersama-sama.

Jika perempuan akan memiliki massa lemak yang lebih besar, maka laki-laki akan memiliki massa otot yang lebih besar.

Bentuk dada laki-laki juga akan lebih lebar, mengarah seperti lelaki dewasa.

Beberapa anak mungkin mengalami pembesaran jaringan payudara atau biasa disebut dengan ginekomastia.

Namun, jangan khawatir, biasanya hal tersebut akan hilang dalam waktu 6 bulan atau lebih dan ini hal yang normal terjadi.

Kumis atau jenggot mungkin akan tumbuh pada beberapa anak. Selain itu, juga terjadi perubahan pada suara laki-laki menjadi lebih berat.

Jerawat juga bisa bermunculan di wajah, ini adalah hal yang umum, tidak hanya pada anak laki-laki tetapi juga pada anak perempuan.

Jerawat bisa disebabkan oleh hormon pubertas yang memicu kelenjar di bawah kulit untuk memproduksi minyak/ sebum lebih banyak, sehingga bisa menyumbat pori-pori.

(Tribunlampung.co.id)

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Lampung berjudul: Dihamili Bocah 10 Tahun, Gadis 13 Tahun Beri Pengakuan Mengejutkan

 
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved