Detik-detik Dokter Tersungkur dan Ambruk Akibat Virus Corona, Wuhan Mencekam Bak Kota Hantu
Kota Wuhan sendiri kini sedang diisolasi. Banyak beredar video viral yang merekam situasi mencekam akibat virus corona.
TRIBUNJAMBI.COM - Kota Wuhan sendiri kini sedang diisolasi. Banyak beredar video viral yang merekam situasi mencekam akibat virus corona.
Salah satunya adalah video detik-detik dokter tersungkur dan dinyatakan meninggal dunia karena virus corona.
• SEDANG TAYANG! Live Streaming RCTI Pertandingan Seru Liga Italia AS Roma Vs Lazio

Kemunculan virus corona di China membuat dokter dan perawat harus berkutat dengan ancaman kematian karena penularan yang berlangsung sangat cepat.
Sebuah video amatir menunjukkan detik-detik seorang dokter yang tengah menangani pasien corona tampak tersungkur di lantai tak sadarkan diri.
Presiden China, Xi Jinping memperingatkan 'situasi gawat' saat virus corona menyebar hingga membunuh beberapa orang yang terjangkit.
Bahkan seorang dokter dikabarkan meninggal saat sedang tangani pasien terjangkit wabah penyakit tersebut.
Virus Corona yang dikabarkan bermula di sebuah kota bernama Wuhan ini telah menjangkit lebih dari 2.000 jiwa di seluruh dunia dan menewaskan 56 orang di wilayah tersebut.
Sebagian besar kasusnya berada di China.
Kota-kota besar dan kecil di Tiongkok membatalkan transportasi umum dan menutup jalan untuk mencoba menghentikan penyebaran.
• Tata Cara Mengerjakan Puasa Senin Kamis, Lengkap Dengan Keutamaan dan Manfaatnya

Kantor berita yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa seorang dokter, Liang Wudong, 62, telah meninggal karena virus itu.
Presiden Xi Jinping berbicara setelah pertemuan darurat untuk memperingatkan penyebaran virus pembunuh semakin memburuk.
China menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan lantaran petugas medis pun tak luput dari serangan wabah penyakit tersebut.
• Khawatir Virus Corona, Masyarakat Minta Pemerinta Batalkan Kunjungan Turis China ke Indonesia
Melansir dari Daily Mail, seorang dokter bernama Liang Wudong (62) meninggal akibat virus corona tersebut.
Sebenarnya dokter yang sudah berusia senja itu telah pensiun dari pekerjaannya.
Namun lantaran situasi genting hingga ia harus diperbantukan untuk menangani pasien akibat virus corona.