Waspada! Virus Corona Sudah Sampai Malaysia
Negara pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mencatatkan adanya tiga kasus, dimana mereka merupakan warga China.
Temuan tersebut membuat aparat Singapura mensterilkan dan menutup kamar di Hotel Shangri-La Rasa Sentosa yang sempat dihuni pria tersebut. Wakil Direktur Eksekutif Grup Shangri-La untuk Asia Tenggara dan Australasia Josef Dolp mengatakan, mereka saat ini tengah menggiatkan proses pembersihan terkait penyebaran virus corona.
Korea Selatan
Pada 20 Januari 2020, Korea Selatan melaporkan kasus pertamanya. Virus corona dikonfirmasi menginfeksi seorang wanita 35 tahun yang terbang dari Wuhan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan, perempuan yang terbang dari Wuhan tersebut dipastikan memiliki jenis virus corona terbaru.
Taiwan
Pada 22 Januari, pihak berwenang mengonfirmasi kasus pertama di Taiwan. Virus corona tersebut menjangkiti seorang wanita Taiwan berusia 50-an yang tinggal untuk bekerja di Wuhan. Saat sampai di bandara Taiwan, dia dilarikan ke rumah sakit lantaran menunjukkan gejala infeksi virus corona baru demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Atas temuan kasus itu pemerintah Taiwan tetap meminta masyarakatnya untuk tidak panik. Sebab, wanita itu telah diidentifikasi segera setelah dia tiba di Taiwan.
Thailand
Pada Jumat (24/1/2020), Kementerian Kesehatan Thailand mengonfirmasi telah mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, China. Pada Senin (13/1/2020), alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan di Bandara Suvarnabhumi, Thailand, mendeteksi seorang perempuan berusia 74 tahun yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Setelah dibawa ke rumah sakit, perempuan tersebut didiagnosis mengalami pneumonia yang terkait dengan virus corona. Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2020), dokter mendiagnosis gejala infeksi virus corona pada turis asal China lainnya.
Amerika Serikat
Mengutip dari NBC News, virus corona pertama dilaporkan di AS pada hari Selasa saat seorang pria berusia 30-an jatuh sakit. Awalnya, pada 15 Januari 2020, pria tersebut kembali ke Washington pada 15 Januari setelah kunjungannya ke Wuhan.
Pria tersebut tak mengunjungi pasar makanan laut di mana wabah itu berasal. Ia tak memiliki gejala seusai mendarat di AS, tetapi membaca tentang virus tersebut. Ia lalu pergi ke rumah sakit ketika gejala mulai muncul.
Pada Jumat (24/1/2020), kasus kedua di AS dikonfirmasi ketika seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di rumah sakit di Chicago seusai kembali dari Wuhan pada 13 Januari.
Vietnam
Vietnam juga mengonfirmasi adanya dua warga negara China di negara tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona. Mengutip dari Rappler, seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh City diketahui terinfeksi virus corona dari ayahnya yang berlibur ke Vietnam pada 13 Januari lalu dari Wuhan, China. Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Truong Son pun mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.