Menuju Kota Mandiri, Saatnya Berinvestasi di Sektor Perumahan di Kawasan Mendalo

TRIBUNAJMBI.COM, JAMBI - Kabupaten Muarojambi dengan wilayah mencakup 11 kecamatan merupakan daerah strategis yang mengelilingi Kota Jambi. Beberapa Kecamatan menjadi daerah penyangga, baik untuk pariwisata maupun perdagangan dan jasa dengan memanfaatkan kestrategisan wilayahnya.

Jambi Luar Kota (Jaluko) misalnya menjadi kawasan strategis dengan perkembangan penduduk yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muarojambi, jumlah penduduk Jaluko pada tahun 2017 terdata sebanyak 69,21 ribu jiwa.

"Pada tahun berikutnya 2018 meningkat menjadi 70,64 ribu penduduk. Sementara laju pertumbuhan penduduk pertahunnya di 2017 sampai 2018 sebesar 2,06 persen," sebut Irna Afrinti, Kepala BPS Kabupaten Muaro Jambi.

Untuk kepadatan penduduk. Wilayah Kecamatan Jaluko berdasarkan data pada tahun 2010 tercatat wilayah yang memiliki kepadatan penduduk terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya. Tercatat ada 210 orang setiap KM2 nya.

"Pada tahun 2018, kepadatannya meningkat pesat, tercatat untuk setiap kilometer persegi ada sekitar 252 orang," pungkasnya.

Pertumbuhan ekonomi
Perkembangan penduduk berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Jaluko, ditandai iklim investasi di Kawasan Mendalo yang semakin banyak. Berbagai ruko-ruko retail dan jasa turut mewujudkan Jaluko sebagai wilayah perdagangan di Kabupaten Muarojambi.

Baru-baru ini diketahui Perusahaan Ritel asing Lotte Mart dari Korea Selatan akan mendirikan pusat grosir terbesar yang ada di Provinsi Jambi. Adanya rencana investasi dari investor asal Korea Selatan tersebut sudah masuk dalam tim percepatan investasi di kabupaten tersebut.

Lotte Mart direncanakan akan dibangun di Perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi yang berada di wilayah Kecamatan Jaluko.

Pesatnya perkembangan wilayah Jaluko juga diakui Bupati Kabupaten Muarojambi, Masnah Busro.
Dalam kesempatan peresmian Sanggar Batik Putri Pinang Masak di Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko. Masnah menyebutkan keberadaan sanggar tersebut menjadi poin untuk kemajuan Kecamatan Jaluko.

Hal ini lantaran memang kata Masnah saat ini Kecamatan Jaluko sudah cukup berkembang bahkan sudah dilirik investor asing.

"20 tahun yang lalu kebun karet dan kita tidak menyangka, Mendalo menjadi seperti ini. Alhamdulillah ini potensi bagi kita apalagi ada perumahan Citra Rayacity yang luas, kampus Unja, UIN, ada MAN Cendekia dan Titian Teras," ujarnya.

"Investor sekarang banyak melirik Jaluko ini karena dekat dengan kota, bandara dan pelabuhan. Kedepan khususnya Jaluko, berbenahlah karena 10-15 tahun nanti ini jadi kota mandiri dan akan ramai sekali," sambungnya.