Heboh Gadis Jambi Blak-blakan Jual Jasa BO di Facebook, Netizen: 'Apo Minusnyo? Ado Klengkapan Dak!'
Dengan embel – embel tak biasa cewek seksi ini secara terbuka memberikan jasa prostitusi online dengan pajang foto dan no hp yang bisa dihubungi
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Ar Ga: mending kau jaga diri kau dek. Dunia mulai tak waras dek. Bentar lagI dajjal keluar
Bungsu Putra Najmi: kiamat sudh dpan mata...tgl nunggu wktunya aja.om

Tarif Pelajar Prostitusi Online Mulai Rp500 Ribu
Dua orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), menjadi korban prostitusi online di Kota Padang. Keduanya berinisial AY (15) dan YF (15).
Mereka terlibat dalam bisnis lendir yang diperankan tiga muncikari berinisial FB (33). Sementara dua mucikari lainnya, juga masih berumur 16 tahun.
Penangkapan tiga muncikari ini dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang di kawasan GOR H Agus Salim, Rabu (15/1/2020) dini hari. Sementara, dua korban prostitusi ini diamankan di salah satu hotel.
“Kasus ini berawal dari kakak korban yang melaporkan bahwa adiknya telah meninggalkan rumah. Korban meninggalkan rumah sejak seminggu lalu,” ujar Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Kamis (16/1/2020).
Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan, ternyata korban terlibat dalam prostitusi online. Muncikari memanfaatkan media sosial MiChat dan memperdagangkan korban ke lelaki hidung belang.

Untuk tarif, lanjut Yulmar, para muncikari ini mematok harga sebesar Rp500 ribu sekali kencan. Setelah transaksi antara mucikari dan pelanggan setuju, eksekusi kemudian dilakukan di salah satu hotel di Kota Padang.
Yulmar mengatakan, hingga saat ini untuk kedua korban masih dalam penanganan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang. Pihaknya masih menyelidiki adanya korban lain yang diperdagangkan para mucikari.
“Cara modus mengunakan media sosial ini memang sudah marak di Kota Padang. Para mucikari memanfaatkan media sosial. Sementara hasil pemeriksaan, mucikari mengaku baru baru satu kali dalam transaksi,” tuturnya.