Dinilai Kontroversi, Penyelenggara Festival Tenda Sejuta Cinta di Danau Tangkas Siap Batalkan Acara

Dinilai Kontroversi, Penyelenggara Festival Tenda Sejuta Cinta di Danau Tangkas Siap Batalkan Acara

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Pihak penyelenggara Festival Tenda Sejuta Cinta di malam Valentin Day, menyebutkan bahwa kegiatan festival tersebut bukanlah untuk merayakan hari valentin atau valentine day. Hal ini disampaikan Indra, selaku penyelenggara acara atau EO.

Ia menyebutkan bahwa sebenarnya kegiatan tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari. Adapun rencana awal kegiatan tersebut dilaksanakan pada 1 Januari 2020.

Namun, karena timnya ada kegiatan lain acara tersebut dimundurkan.

"Awalnya kami mau buat itu pas tahun baru, tapi karena jambi creativ (timnya) ada kegiatan dan kami undur di Februari," sebutnya.

"Pemilihan tanggal 14 memang sangat berani bagi kami, namun tanggal 14 itu bukan lah merayakan hari valentin, melainkan menarik kaum milenial yang merayakan hari valentin untuk menjelajahi alam atau camping ground," sambungnya.

• Viral di Medsos, Konten Acara Festival Tenda Sejuta Cinta di Danau Tangkas Jadi Kontroversi

• Brosur Acara Malam Valentine Day di Danau Tangkas, Muarojambi Beredar, Camat Langsung Klarifikasi

Namun, Indra mengatakan bahwa isu yang menyebar diluar, kegiatan camping tersebut terlalu bebas. Bahkan diisukan ada tenda yang disiapkan oleh panitia yang diperuntukan untuk laki-laki dan perempuan dalam satu tenda.

"Itu tidak akan mungkin terjadi, walaupun memang tidak ada di brosur secara detail," tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan konten acara Take Me Out, kata Indra itu juga tidak seperti yang di bayangkan.

Menurutnya kata Take Me Out yang digunakan bukan istilahnya untuk memperkenalkan diri dan bisa mendekatkan diri dengan lawan jenis.