Tragedi Penalti Menit 34, Pelatih Midun Bilang Keputusan Wasit Kontroversi Merugikan Tanjab Timur

Tragedi Penal Menit 34, Pelatih Midun Bilang Keputusan Wasit Kontroversi Merugikan Tanjab Timur

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelatih Tanjab Timur menilai keputusan wasit memberikan kartu merah bek dan hadiah penalti bagi kesebelasan Merangin, merupakan kontroversi.

Keputusan itu dinilai merugikan timnya, hingga harus bermain 10 orang saat berhadapan dengan Merangin pada pertandingan Rabu (15/1/2020) sore.

"Kita bisa lihat sama-sama tadi, wasit mengeluarkan kartu merah karena pada pemain kami dan penalti itu merugikan kami. Karena jelas itu bukan handsball," kata Midun, pelatih Tanjab Timur.

Insiden itu terjadi pada menit ke 34.

• BREAKING NEWS Zumi Zola Sebut Dua Nama Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Minta Proyek

• Laga Dramatis Terhenti 10 Menit, Meski hanya 10 Orang, Tanjab Timur Mendominasi Babak Kedua

• Laga Panas, Jadwal Pertandingan Gubernur Cup 2020 pada 16 Januari 2020, Kerinci vs Kota Jambi

Saat itu Idi Nirfan pemain nomor punggung 15 Tanjab Timur harus keluar dari lapangan karena sanksi kartu merah.

Tak hanya sampai disitu, wasit juga menghadiahkan penalti untuk Tanjab Timur.

Situasi ini dianggap Midun menguntungkan tim Merangin.

"Pemain kami sempat kecewa, tapi terus kita semangati untuk tetap bermain dengan baik. Meski hanya 10 orang kami bisa main imbang lawan Merangin," katanya.

"Kami masih punya peluang untuk lolos, mudah-mudahan pemain kami tetap fit dan bisa main baik saat melawan Sarolangun, karna untuk bisa lolos kami harus bisa menang," pungkasnya.