Berita Bungo
Pekerja Terkena Induksi Tegangan, Ridwan Adam: Kecelakaan Tersebut Murni Musibah
eorang pekerja saluran udara ekstra tinggi (sutet) harus kehilangan nyawanya saat memperbaiki jaringan yang berada di Desa Sungai Abang
Pekerja Terkena Induksi Tegangan, Ridwan Adam: Kecelakaan Tersebut Murni Musibah
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pihak PLN UP3 Muara Bungo, turut berduka atas musibah yang menimpa korban di Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.
Untuk diketahui, seorang pekerja saluran udara ekstra tinggi (sutet) harus kehilangan nyawanya saat memperbaiki jaringan yang berada di Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Kamis (9/1/2020) kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB.
• Seorang Pekerja PLN Bungo Tewas di Atas Menara Sutet, Tubuhnya Kaku
• Viral Skripsi Mahasiswi Indonesia yang Disimpan di Manchester United Museum dan Stadium Tour
• Al Haris Resmi Gandeng Abdullah Sani, Gunakan Akronim HBA Maju Pilgub 2020
Saat dikonfirmasi media ini, Ridwan Adam selaku Manager PLN UP3 Muara Bungo tidak membantah kejadian itu. Ridwan menjelaskan, musibah yang sangat tidak diinginkan ini terjadi disaat pekerja PLN Unit Pelayanan Transmisi Gardu (ULTG) Muara Bungo melakukan perbaikan pemasangan spacer.
Saat itu pekerja atas nama Ibrahim Faisal sudah memastikan arus listrik padam dari Linggau sampai ke Bangko. Kemudian, pelaksana pekerjaan atas nama Supriyadi dengan rekannya Abdullah Hamid menaiki tower untuk perbaikan spacer.
"Selanjutnya, korban membawa grounding dan memasangnya sesuai dengan prosedur untuk mengalirkan sisa arus induksi ke tower," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).
Ridwan menjelaskan, korban atas nama Supriyadi itu sudah menggunakan pelindung diri yang lengkap.
"Dengan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, korban turun ke konduktor dan tangan kiri memegang isolator sementara tangan kanan memegang arching horn," terangnya.

Pada saat itulah korban diduga terinduksi tegangan dan kemudian tak begerak lagi dan terbaring di konduktor.
Setelah mengetahui korban lemas dan tidak sadarkan diri, rekan korban Abdullah Hamid memberitahu kepada rekan kerja yang lain untuk mencari bantuan. Dia juga berupaya untuk berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mendapatkan pertolongan.
"Rekan korban juga segera melaporkan kejadian itu kepada pihak desa. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban dan dibawa ke RS terdekat," terang Ridwan lagi.
Namun, Supriyadi dinyatakan telah meninggal dunia. Korban kemudian dipulangkan ke kampung halamannya.
Ridwan Adam menegaskan, semua pekerja pada saat kejadian sudah dipastikan telah memakai pengamanan lengkap sesuai SOP. "Mereka sudah melaksanakan SOP sesuai dari aspek Teknik dari pekerjaan. Ini merupakan murni musibah," tuturnya.
"Saat almarhum (korban) sudah duduk dengan nyaman di atas benda yang akan dikerjakan, namun diduga masih terdapat tegangan Induksi," imbuhnya, mengklarifikasi.
Supriyadi merupakan Pekerja SUTET 275kV Lubuk Linggau-Bangko. Untuk diketahui Gardu Induk (GI) Sarolangun merupakan sumber utama kelistrikan yang melayani kebutuhan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Sarolangun hingga ke Batang Asai. Selain itu, gardu itu juga melayani sebagian ke Muara Tara, yang dikoordinir di bawah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sarolangun.
"Kejadian ini merupakan musibah kami bersama keluarga besar PLN, Kami dari PLN khusunya PLN UIW S2JB UP3 Muara Bungo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban," ungkapnya.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
• Tak Hanya Bikin Lahap Makan, Ternyata Sambal Simpan Manfaat Menakjubkan untuk Kesehatan
• Al Haris Resmi Gandeng Abdullah Sani, Gunakan Akronim HBA Maju Pilgub 2020
• Lirik dan Chord Gitar 11 Januari - Gigi: Sebelas Januari Bertemu, Menjalani Kisah Cinta Ini Naluri
Ribuan anak di Kabupaten Bungo Belum Memiliki KIA |
![]() |
---|
Warga Dusun Rantau Ikil Bungo Resah, Ada Peternakan Babi di Sekitar Permukiman |
![]() |
---|
Tahun ini, 2.000 Remaja di Kabupaten Bungo Bakal Punya e-KTP |
![]() |
---|
Harga Gas Melon di Bungo Mencapai Puluhan Ribu per Tabung |
![]() |
---|
Jual Gas Sesuai HET, Pangkalan Difa Diserbu Warga, Satu Jam Langsung Ludes |
![]() |
---|