Mayat Lina Diotopsi, Teddy Sebut Ini yang Akan Dilakukan ke Rizky Febian Jika Tak Terbukti
Menunggu hasil autopsi mendiang istri, Teddy mengungkapkan rencananya apabila kecurigaan Rizky Febian tak terbukti.
Mayat Lina Diotopsi, Teddy Sebut Ini yang Akan Dilakukan ke Rizky Febian Jika Tak Terbukti
TRIBUNJAMBI.COM, Bandung - Menindaklanjuti laporan Rizky Febian, anak Sule dan Lina atas kecurigaan akan penyebab kematian sang ibu, polisi melakukan olah TKP di rumah Lina dan Teddy di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung pada Rabu (8/1/2020).
Selanjutnya, pada Kamis (9/1/2020) polisi membongkar makam Lina untuk keperluan autopsi.
Usai autopsi, sesuai kesepakatan lokasi makam Lina dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung.
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Lina.
Dokter forensi RS Sartika Asih Bandung, AKBP Robert Tanjung, otopsi selesai dan akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan racun di Puslabfor Mabes Polri.
Hasil autopsi itu akan menentukan, apakah ada dugaan pidana atau tidak, dengan kata lain Lina meninggal karena sakit.
• Siapkan Rp100 Juta, BI Buka Pelayanan Penukaran Uang di Ulang Tahun Jambi
• Chord dan Lirik Lagu 11 Januari dari Gigi Band, Ini Kisah Armand Maulana saat Lagu Diciptakan
• Judika hingga Marcello Tahitoe Tersangkut Investasi Bodong, Ini Alur Investasi di MeMiles
Menunggu hasil autopsi mendiang istri, Teddy mengungkapkan rencananya apabila kecurigaan Rizky Febian tak terbukti.
Dikutip TribunJakarta dari TribunJabar, Teddy mengungkapkan, seandainya kecurigaan putra sulung Sule itu tak terbukti, ia akan melanjutkan hidupnya dan fokus merawat anaknya yang masih bayi.
Tak ada kalimat yang terucap dari Teddy bahwa ia akan melaporkan balik Rizky Febian.
"Saya akan melanjutkan hidup dan fokus ngurus anak saya sama Lina yang hari ini tepat berusia dua bulan," ujar Teddy di lobi Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020).
Teddy mengaku, tidak akan menuntut siapapun jika hasil autopsi tidak membuktikan adanya pidana.
Ia juga mengatakan tak akan menuntut siapa pun atas semua kejadian yang menghebohkan ini.
"Kalau saya bilang, buat nuntut mungkin enggak bakal menuntut karena a Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat ibunya," ujar Teddy.
Meski sejumlah pihak seolah menyudutkannya, Teddy mengaku tak merasa sakit hati.
Ia menyebutkan bagaimanapun Rizky Febian adalah anak dari istrinya, yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri.
"Saya enggak bete atau sakit hati, karena ada amanah dari ibunya."
"Bahwa meski Iky bukan anak saya, tapi dia lahir dari rahim istri saya."
"Baik atau jelek, dia tetap anak saya," ujarnya.
Teddy mewajarkan pelaporan dari Rizky.
Sekalipun, belakangan, Teddy jadi pihak yang tertuduh karena pada malam sebelum kematian, Teddy bersama Lina.
• Siapkan Rp100 Juta, BI Buka Pelayanan Penukaran Uang di Ulang Tahun Jambi
"A Iky hanya ingin yang terbaik untuk ibunya, menghabiskan penasaran mengenai penyebab kematian ibunya," ujar Teddy.
Teddy masih meyakini bahwa Lina meninggal secara wajar.
Meski begitu, ia tidak mempermasalahkan pelaporan Rizky.
Ia menyebut, pada Desember 2019, Lina sempat dirawat di RS Santosa.
"Desember Bunda Lina dirawat dulu di RS Santosa."
"Saat itu gejalanya lambung, cek jantung dan lain-lain tidak ada masalah. Rekam medisnya masih ada. Bahkan saat itu dikasih obat banyak," ujar Teddy.
Ikuti Proses Autopsi Lina, Teddy Mengaku Merasa Tak Nyaman
Suami Lina, Teddy tampak memperlihatkan wajah murung usai mengikuti prosesi pemindahan lokasi pemakaman Lina.
Diketahui usai menjalani autopsi, lokasi makam jenazah Lina sepakat dipindahkan.
Usai proses autopsi selesai, jenazah Lina dikuburkan di TPU yang lokasinya dekat dengan keluarga mendiang Lina di kawasan Ujung Berung, Bandung.
Pemindahan lokasi tersebut juga berdasarkan permintaan dari keluarga mendiang Lina sendiri.
Menanggapi hal itu, Teddy pun menyetujui hal tersebut dan mengizinkan jenazah Lina dipindahkan ke pemakaman umum yang lokasinya lebih dekat dengan keluarga sang istri.
Semenjak kabar meninggalnya Lina tersiar, banyak polemik-polemik bermunculan.
Bahkan sejumlah pihak menyatakan munculnya kecurigaan dan dugaan-dugaan tentang penyebab kematian mantan istri Sule tersebut.
Dugaan-dugaan yang muncul banyak mengarah dan seolah menyudutkan pihak suami Lina, yakni Teddy.
Menanggapi hal tersebut, Teddy mengaku merasa tidak nyaman atas situasi yang terjadi saat ini.
Hal itu diungkapkan Teddy dalam tayangan YouTube beepdo (9/1/2020).
Saat itu Teddy baru saja selesai menjalani prosesi pemakaman ulang jenazah Lina usai diautopsi.
Saat diwawancarai oleh awak media, Teddy mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya atas situasi yang terjadi.
"Kayak enggak apa ya, enggak nyaman gitu," ujar Teddy.
Ketika dimintai komentar terkait tindakan autopsi yang dilakukanatas kemauan putra sulung Lina, Rizky Febian, Teddy mengaku sedih.
"Kalau saya sendiri dari hati yang paling dalam pasti sedih ya, lihat istri tadi maaf diperlakukan enggak bagus (autopsi)," ungkap Teddy.
Namun demi membuktikan bahwa penyebab kematian Lina, Teddy mengaku rela menjalani proses tersebut.
• Bupati Incumbent dari PAN, Utus Kader ke KPU, Tanyakan Syarat Perseorangan, Ada Apa dengan Romi
• Judika hingga Marcello Tahitoe Tersangkut Investasi Bodong, Ini Alur Investasi di MeMiles
• Chord dan Lirik Lagu 11 Januari dari Gigi Band, Ini Kisah Armand Maulana saat Lagu Diciptakan
"Tapi karena ini memang buat proses, ibaratnya biar semua orang tahu bahwa kematiannya itu sakit atau memang ada tindakan-tindakan lain," kata Teddy.
Teddy mengatakan persoalan tersebut harus segera menemui titik terang.
Bila ada yang mengatakan soal Lina meninggal tak wajar, maka tinggal menunggu hasil autopsi yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kita harus mencari titik temu, bahwa bunda Lina itu meninggal wajar atau enggak," tegas Teddy.
Selama pemeriksaan, Teddy mengaku bersikap kooperatif baik terhadap polisi maupun dokter yang bertugas.
"Saya kooperatif sama pihak kepolisian, sama pihak dari dokter buat mengurus semuanya," ungkapnya.
SIMAK VIDEONYA: