Bupati Sidoarjo Kena OTT KPK, Diduga Proyek Pengadaan Barang dan Jasa atau Perizinan?

Bupati Sidoarjo Saiful Illah keluar dari sebuah ruang penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 04.26 WIB, Rabu (8/1/201

Editor: Suci Rahayu PK
Surya.co.id/Luhur Pambudi
Bupati Sidoarjo Saiful Illah dibawa ke Jakarta seusai diperiksa KPK di Mapolda Jatim, Rabu (8/1/2020) dinihari 

Bupati Sidoarjo Kena OTT KPK, Diduga Proyek Pengadaan Barang dan Jasa atau Perizinan?

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Bupati Sidoarjo Saiful Illah keluar dari sebuah ruang penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 04.26 WIB, Rabu (8/1/2019).

Saiful Illah baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK selama 16 jam sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (7/1/2019) kemarin.

Bupati dua periode itu tak sendirian.

Ia diperiksa bersama enam orang lainnya, meliputi pejabat Pemkab Sidoarjo dan tiga orang warga sipil dari pihak proyek yang terlibat skandal perizinan di Pemkab Sidoarjo.

Menggunakan peci warna hitam dan menutup separuh mukanya dengan masker, Saiful Illah keluar tampak santai.

Bupati Sidoarjo Saiful Illah
Bupati Sidoarjo Saiful Illah (ist)

Ia sesekali juga menyapa para awakmedia.

"Halo halo ada apa itu," lirih Saiful seraya menyeruak kerumunan awakmedia yang tak lagi bisa sabar menanti penjelasan kasus yang menjerat dirinya.

Dikawal sejumlah penyidik KPK dan dua orang petugas Provost berseragam lengkap, Saiful Illah berjalan terhuyung-huyung .

Karena tubuhnya terus dirangsek oleh awakmedia yang berkerumun di depannya.

Sembari tetap melangkahkan kaki menuju sebuah bus bertuliskan Polri milik Polda Jatim yang disiapkan di depan gedung, Saiful menampik tuduhan korupsi dalam perizianan pengadaan barang dan jasa.

Ketua KPK, Firli Bahuri Disebut pada Sidang Suap Bupati Muara Enim, Proyek Jalan Senilai Rp 132 M

Asmara & Cinta 12 Zodiak Jomblo (8/1) - Aquarius Tak Bisa Memaksakan Takdir, Libra Ketemu Kenalan

"Engga, tidak ada itu,"

Setelah memijakan kaki ke dalam bus, ia sekali lagi berujar bahwa tidak tahu menahu mengenai kasus yang menjerat dirinya.

"Saya enggak tahu," celetuknya seraya melambaikan kedua tangan ke arah awakmedia sebelum memilih bangku tempat duduk di dalam bus.

Bus tersebut akan mengantarkan Saiful Illah, enam orang lainnya, dan sejumlah penyidik KPK ke Bandar Udara Juanda.

Rombongan itu akan berangkat menggunakan penerbangan pertama ke Jakarta untuk menuju ke Kantor KPK Jakarta.

Selain itu, KPK juga diduga mencokok Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono, pihak swasta, dan ajudan Bupati.

"Benar,KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa, 7 Januari 2020.

Ali belum mau merinci OTT tersebut.

Operasi tangkap tangan ini menjadi yang pertama di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

Saiful Ilah menjabat sebagai Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 yang diusung PKB dan PKS. Ia kembali terpilih pada periode 2016-2021 yang diusung oleh PKB.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Bupati Sidoarjo Saiful Illah Setelah Kena OTT KPK, Pagi ini Dibawa ke Jakarta, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/08/pengakuan-bupati-sidoarjo-saiful-illah-setelah-kena-ott-kpk-pagi-ini-dibawa-ke-jakarta?_ga=2.7403506.1353366698.1578218334-1558841448.1572424288.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Tri Mulyono

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved