Novel Baswedan Sebut Kasus yang Penyerangan Dirinya Sebagai Level Penganiayaan Tertinggi

Begini komentar Novel Baswedan, usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, atas kasus penyiraman air keras.

Editor: Heri Prihartono
Tribunnews.com/ Lusius Genik
Penyidik KPK Novel Baswedan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020). 

Novel Baswedan juga menyebut penyerangan terhadap dirinya itu sebagai penganiayaan berat.

Sehingga, dari penganiayaan yang terencana dan berat itu, menimbulkan luka yang berat.

"Penganiayaan kepada saya ini lebih kepada penganiayaan berat, terencana," ujar Novel Baswedan saat keluar Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.

4. Level penganiayaan tertinggi

Ia melanjutkan, luka berat yang diterima dalam penganiayaan ini dilakukan dengan pemberatan.

"Akibatnya adalah luka berat, yang dilakukan dengan pemberatan," katanya.

Sehingga, Novel Baswedan menegaskan, penganiayaan terhadap dirinya itu merupakan penganiayaan tertinggi.

"Jadi ini adalah level penganiayaan tertinggi," ungkap penyidik senior KPK ini.

Mukhtar Bakti : Menyongsong Era Baru Program KKBPK 2020

Peduli Bencana Banjir di Jabodetabek, XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

5. Komnas HAM turun tangan

Novel Baswedan mengatakan, kasus penyerangan terhadapnya sistematis dan terorganisir.

Novel Baswedan menyebut, sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah melakukan penyelidikan atas kasus penyerangan terhadapnya itu.

Hal itu disampaikan oleh Novel Baswedan saat keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020) kemarin.

"Penyerangan ini adalah sistematis dan terorganisir," ujar Novel Baswedan, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Ini juga dilakukan investigasi oleh Komnas HAM sebelumnya," tambah Novel.

6. Curiga pelaku lebih dari 2 orang

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved