Link Cerita Horor Populer Ekspedisi Malam Jumat Kliwon Mahasiswa Surabaya, Baca Mulai 21.00 WIB
Cerita itu mengisahkan perjalanan rombongan mahasiswa pecinta alam sebuah kampus di Surabaya di sebuah gunung di Jawa Timur.
BERIKUT ini link cerita horor untuk menemani malam Jumat Anda.
Dari sekian banyak thread Twitter cerita horor dari SimpleMan, di antaranya berjudul Ekspedisi Malam Jumat Kliwon.
Cerita horor ini sudah diretweet ribuan kali.
Cerita ini tentang mahasiswa dan mahasiswi mengalami penampakan mahkluk halus beraneka ragam saat malam Jumat.
Mereka melihat penampakan dari pocong hingga daerah seperti pasarnya para makhluk halus.
Berikut ini cerita horor menyeramkan berjudul Ekspedisi Malam Jumat Kliwon.
Setidaknya ada 9 link cerita horor yang ada di thread Twitter SimpleMan.
• Link 8 Thread Cerita Horor Populer untuk Menemani Anda Menghabiskan Malam Jumat di Kamar
• Pembantu Sri Lahir Malam Jumat Kliwon, Digaji Rp 5 Juta per Bulan, Misteri Cerita Keluarga Kaya Raya
• Gono Punya Istri Tapi Bukan Manusia, Link Cerita Horor Populer di Akhir Pekan, Kuburan Jaran
Selain KKN di Desa Penari, ada juga cerita horot Sewu Dino (1000 Hari, Sang Abdi (Sesajen), Desa Gondo Mayit, dan lain lain.
Dari sekian banyak cerita horor itu, yang paling seram yaitu 'Ekspedisi Malam Jumat Kliwon'.
Cerita itu mengisahkan perjalanan rombongan mahasiswa pecinta alam sebuah kampus di Surabaya di sebuah gunung di Jawa Timur.
Kejadian ganjil dialami rombongan ini.
Mereka mengalami penampakan mahkluk halus beraneka ragam.
Dari pocong, hingga daerah seperti pasarnya makhluk halus.
Ada cewek yang mulai tertawa. Seram banget ketawanya hingga tak ada yang teman-temannya bereaksi. Sementara itu pengawas lain mulai baca-baca ayat suci, sambil disiram air.
Cuplikan cerita horor 'Ekspedisi Malam Jumat Kliwon'.
Bagian awal cerita:
seperti yg gw bilang, kajadian ini terjadi 2 tahun lalu, waktu gw ikut kegiatan kampus yg bergabung dalam team Ekspedisi ke salah satu gunung yg kurang di kenal. kegiatanya sendiri bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru yg bergabung di organisasi Mapala kampus.
singkatnya, gw adalah satu dari orang yg ikut.
well, siapa yg gak suka dengan gunung dan alamnya, jadi gw udah seneng aja bisa ikut kegiatan ini, namun, rasa seneng gw harus gw pikir ulang ketika jadwal keberangkatan rombongan adalah malam jumat kliwon.
gw sempet protes, kenapa harus jumat kliwon, dan dengan enteng mereka cuma bilang, "lu kan sering naik gunung, mau naik hari apa juga sama aja, lihatnya pohon doang"

---
"akhirnya, pembagian kelompok pun di mulai, dengan masing2 anggota per kelompok di isi oleh 4 orang.
gw dapat kelompok dengan 2 cewek dari fakultas Ekonomi, dan fakultas teknik.
sebut aja namanya, Ndira, Umil dan Bekti. gw gk keberatan sama sekali, siapapun kelompoknya toh ini cuma kegiatan Mapala biasa yg pasti cuma jalan2 nikmatin malam.
tapi rupanya, Ndira lebih sering curi pandang ke arah gw, sampe, dia akhirnya bilang waktu kita cuma berdua
"Masnya, bisa lihat ya?"
gw yg denger itu cuma ngerespon dengan bingung. "lihat apa ya mbak"
tapi dia gk ngelanjutin, lalu pergi begitu aja.
tepat setelah sholat isya, kami bersiap masuk ke hutan dengan jalur yg sudah di tandai. disini, semua di mulai.
kelompok gw jadi kelompok ke 3 yg yg berangkat, dimana masih ada 2 kelompok lain, di belakang. sepanjang perjalanan, gw cuma bisa lihat pohon pinus dan semak belukar, berbekal senter, gw jalan paling belakang.
di depan ada Bekti yg buka jalan plus lihat tanda.
ketika kami semakin menanjak, gw bisa lihat beberapa kali Ndira ngelirik gw, seolah ada yg mau dia bicarain..."
Bagian tengah cerita
Bagian tengah cerita horor ini semakin menegangkan, banyak kejadian mistis, semisal penampakan 40 pocong menggoda saat permainan kelompok.
Berikut ini cuplikannya:
"game malam sendiri adalah game dimana kita akan ngambilin sampah di beberapa titik, tujuanya sendiri untuk menghargai alam dengan membersihkan sampah yg di buang sembarangan
rupanya, gw baru tau. lapangan ini adalah lapangan yg biasa di gunain buat off road sepeda gunung, tapi karena malam jadi gw gak lihat jelas. bila ini tempat off road, artinya titik ini gak begitu jauh dari jalan utama.
kembali gw mikir, kok bisa sampe selama itu kami jalanya.
gw balik dan ngejelasin ke yg lain, sekaligus ngasih 2 kantong kresek, dimana yg paling cepet ngumpulin bisa langsung gabung ke api unggun utama untuk ikut jurit malam bareng kelompok lain.
disini, gw bisa lihat Ndira lihat sekeliling, ada kecemasan dalam wajahnya.
gw langsung kerahin begitu pengawas meniup peluit bahwa game sudah di mulai.
tanpa pikir panjang, gw ngajak yg lain ke jalur menuju jalan utama, karena setau gw disana pasti banyak sampah. rupanya, Ndira berdiri tepat di belakang gw.
Bekti akhirnya sama Umil, benar saja, gw bisa lihat kantong kresek dimana2, selagi gw mungutin, Ndira akhirnya ngomong.

"Pocong e usil ya mas"
gw cuma ngelihatin dia sambil tanya. "pocong apa sih mbak?"
"lha itu, yg tadi bikin kita muter2"
gw lirik, Bekti dan Umil cukup jauh buat denger obrolan kami. akhirnya gw tanya.
"Ndir, kamu bisa lihat begituan ta? apa cuma bikin gw jadi ketakutan"
"Loh" dia ngelihat gw curiga "Masnya bisa lihat juga kan?"
"gw gak bisa Mbak" akhirnya gw bilang
"Lha tapi kok tadi tau, kalau ada pocong yg tak tunjuk tadi"
gw akhirnya ngelihat dia serius "lu beneran? gak lagi bercanda kan?"
Ndira cuma menggeleng.
"ada berapa pocong disini?" kata gw, akhirnya nyerah.
"gak tau mas. gak tak hitung. 40 mungkin"
gw langsung lemes."
Bagian akhir cerita horor
Ending cerita horor Ekspedisi Malam Jumat Kliwon ini menarik, karena seperti sangat riil.
Berikut ini cuplikannya.
"sekarang, gw masih sering sih lihat Ndira di kampus, tapi, gw udah gk lanjut ikut Mapala, karena sekarang, gw kerja sambil kuliah.

terakhir kali kami ngobrol, waktu gw ketemu dia di kantin, Ndira ngasih tau sesuatu.
"sebenarnya, lu juga ada loh yg jagain, hanya saja, dia jaganya cuma dari jauh" gw yg denger itu pun kaget awalnya, tapi Ndira ngelanjutin "gw rasa , nyokap lu tau sesuatu, coba tanyain beliau"
namun sampai saat ini, gw belum tanya sama sekali sama nyokap, lain kali mungkin gw bakal tanyain, toh sekarang gw udah nyaman dengan kehidupan gw yg sekarang.
terakhir : sebenarnya, di kamar gw udah di tanam sesuatu, yg bikin makhluk seperti itu gk bisa masuk.
makanya, gw paling nyaman ada di kamar, pernah gw usul buat di tanam di rumah, tapi rupanya penghuninya gak terima karena mereka disini lebih lama, akhirnya demi kebaikan bersama, cuma di tanam di kamar biar gw punya ruang privacy, kalau ada waktu gw bisa ceritain
intinya, gw cuma mau bilang. mungkin di antara kalian juga ada yg lagi merhatiin atau jagain, apapun itu, lebih baik kalau kita bisa bersikap bijak, dan kalau tidak menganggu, ya biarin aja, yg penting, jangan pernah jauh sama yg buat hidup,
kalau kata orang jawa.
"Sing Moho kuoso, sing Nentuno garis uripe menungso"
(Yang maha Kuasa, adalah yg menentukan garis hidup manusia)
gw tutup Thread ini. selamat malam."
Untuk membuka thread cerita horor SimpleMan Ekspedisi Malam Jumat Kliwon, klik link berikut INI.
Selamat membaca cerita horor di malam Jumat. ( Tribunjambi.com)
• 8 Artis Cantik Tinggi Badan Sekitar 150 Cm, Penampilan Terlihat Dewasa dan Menarik
• Kumpulan Cerita Horor dari Ekspedisi Malam Jumat Kliwon s/d Desa Gondo Mayit, Seram Tak Terkira
• Yuni Shara Tersetrum Aliran Listrik saat Banjir Jakarta, Kondisi Terbaru Belum Diketahui
• Foto Yuni Shara Pakai Celana Pendek Ketat Berdiri Tuai Komentar, Sekilas Tak Terlihat Rumah Banjir