Terungkap Surat Wasiat Suzzana Setelah 10 Tahun Jadi Misteri, Begini Isi Sebenarnya!
Terungkap surat wasiat yang ditinggalkan Suzanna yang dipendam 10 Tahun setelah ia meninggal dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap surat wasiat yang ditinggalkan Suzanna yang dipendam 10 Tahun setelah ia meninggal dunia.
Ya, kisah Suzanna yang meninggal dunia menyimpan banyak misteri, satu diantaranya terkait surat wasiat.
Bahkan lantaran takut rahasianya terbongkar, Suzanna sempat menguak beberapa surat wasiat sebelum wafat.
• Istri Novel Baswedan Ungkap Ketakutan Dibalik Penangkapan Pelaku Penyerangan Suaminya!
• Jasad Sulis Penuh Luka Cakaran dan Gigitan, Diduga Diterkam Harimau, Pamitnya Mandi
Sang mantan suami Clift Sangra kala itu hanya membeberkan dua hal.
Dua hal yang diungkap Clift Sangra dari surat wasiat Suzanna adalah mengenai pemakamannya yang dilaksanakan tertutup dan tentang ahli waris harta peninggalannya tanpa memberikan keterangan yang lebih jelas.
• 6 Tips dan Trik untuk Rayakan Tahun Baru 2020, Tak Melulu Keluar Rumah dan Terjebak Macet
• Himun Terpaksa Kencing di Semak-semak, Bazar Merangin Expo
Padahal surat wasiat Suzanna yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh Clift Sangra mengandung beberapa poin termasuk alasan mengapa pemakamannya dilangsungkan tertutup.
Meninggalnya Suzanna sampai saat ini bahkan masih menjadi misteri.
Hal tersebut karena pada nisan Suzanna tidak tertulis tanggal wafatnya.
Yang banyak orang ketahui hanya dirinya meninggal dunia di tahun 2008.
Pemakaman Suzanna pun dilangsungkan secara tertutup.
• Mitos dan Fakta Anak dengan 2 Unyeng-unyeng, Bukan Nakal Tapi Punya Cara Pikir Out of The Box
• Jadwal Lengkap Sepak Bola Malam Ini, Liga Inggris, Siaran Langsung Live Streaming Mola TV dan TVRI
Bahkan saudara dekat seperti anak dan kakak kandung Suzanna pun tidak diizinkan melihat jenazah Suzanna untuk terakhir kalinya.
Tentu hal ini membawa kecurigaan bagi keluarga terdekatnya juga untuk publik.

Bagaimana tidak, Clift Sangra seolah-olah ikut menutupi kematian dari Suzanna.
Tapi melalui acara Rumpi yang tayang di Trans TV pada Rabu (19/12/18), Clift Sangra mematahkan segala tuduhan yang mengarah padanya.
Untuk pertama kalinya, Clift Sangra menunjukkan isi surat wasiat Suzanna secara lengkap kepada publik.
Rupanya ada beberapa poin dalam surat wasiat Suzanna, di antaranya adalah surat wasiat yang pertama dibuat tahun 2004 sebelum Suzanna meninggal.
Surat wasiat itu berisi soal kematian dan ditandatangani oleh notaris, isinya adalah:
“Agar supaya nanti saat meninggal dunia tidak merepotkan keluarga dan orang lain.
Saya menunjuk suami saya Clift Andro Natalia untuk menangani segala urusan yang berkenaan dengan pemakaman diri saya, karena itu saya mohon kepada keluarga saya atau siapa pun tidak usah ikut campur dalam urusan pemakaman saya.
Cukup urusan pemakaman saya atau kematian saya ditangani oleh suami saya dan kalau sekiranya dibutuhkan melibatkan seorang dokter guna keperluan visum serta perangkat kerukunan lingkungan, pula saya nyatakan bahwa saya tidak berkenan kematian saya diadakan upacara keluarga apalagi jenazah saya sampai ditaruh di peti mati dan dipertontonkan”.

Alasan dari kenapa Suzanna tidak mau jenazahnya dipertontonkan adalah karena ia ingin dikenang sebagai Suzanna yang cantik seperti di film, bukan di peti mati yang kaku dan pucat.
Ya, menurut Clift Sangra, Suzzanna tidak ingin jenazahnya ditonton oleh banyak orang.
Dan orang yang dibolehkan melihat hanya hanya Pak RT, Pak RW, uskup, polisi, dan pengacara.
Karena permintaan tersebut, maka hanya 20 orang saja yang melihat jenazah Suzzanna saat itu.
Clift Sangra memberikan alasan kenapa Suzzanna tak ingin jenazahnya dilihat, karena Suzzanna hanya ingin dikenal sebagai seniman yang cantik.
Suzzanna tak ingin jadi pembicaraan ketika orang melihat wajahnya dalam kondisi meninggal dunia.
“Ia ingin dikenang masyarakat sebagai seniman cantik seperti yang tampak di layar lebar. Dia tak mau jenazahnya dikomentari misalnya: Wah, wajahnya di dalam peti tampak pucat bla bla bla. Saya tak masalah saat media memberitakan yang aneh-aneh. Saya hanya menjalankan permintaan almarhum,” ungkap Clift Sangra.
Clift Sangra juga menunjukkan surat wasiat Suzanna lainnya yang berkaitan dengan rumah dan harta.

Surat wasiat itu dibuat pada 2007.
Isi dari surat wasiat mengenai harta ini pernah pula dipermasalahkan oleh putri Suzanna dari pernikahan pertamanya bernama Kiki Maria.
Secara singkat, harta peninggalan Suzanna yang bergerak maupun tidak bergerak dan yang berupa deposito jatuh ke tangan suaminya Clift Sangra dan putra mereka Rama Yohanes.
Dalam salah satu poin surat wasiat itu disebutkan.
“Untuk anak saya Kiki Maria, dengan ini saya menyatakan bahwa dirinya tidak berhak mewarisi harta kekayaan peninggalan saya yang masih ada pada saat saya meninggal dunia, baik benda bergerak maupun benda tetap, seperti deposito-deposito maupun bangunan rumah tinggal di lokasi dan apapun wujudnya”.
Alasan Suzanna melakukan itu adalah untuk memberikan pengajaran kepada putrinya Kiki Maria untuk lebih menghormati ibunya.
Karena sakit hati dengan sikap sang anak, Suzanna pun tidak mencantumkannya sebagai ahli waris.
Suzanna juga menyebutkan dalam surat wasiatnya bahwa dirinya membuat pernyataan itu dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun!
Di samping itu, sebetulnya Kiki Maria telah mendapat bagian berupa uang tunai, deposito, bangunan rumah tinggal dan beberapa kebutuhan kehidupan yang sudah ditunjang oleh Suzanna meskipun sudah berumah tangga.
Surat wasiat mengenai harta ini juga belum pernah dibuka kepada siapa pun termasuk ditunjukkan pada putri Suzanna, Kiki Maria.
(Ridwan/Tribun Jambi)