Berita Selebritis
Aib Pramugari Garuda Dibongkar Hotman Paris hingga Bikin Malu, Pamer Tas Hermes dan Jam di Medsos
Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda itu kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan oknum pramugari.
Aib Pramugari Garuda Dibongkar Hotman Paris hingga Bikin Malu, Pamer Tas Hermes dan Jam di Medsos
TRIBUNJAMBI.COM - Oknum pramugari Garuda Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan di media sosial.
Bahkan, Hotman Paris mengomentari oknum pramugari Garuda Indonesia itu di media sosial.
Ya, sosok Pramugari kerap menjadi sorotan sejak kasus petinggi Garuda Indonesia yang dipecat.
Hal tersebut bermula sejak Ari Askhara kedapatan menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson.
Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda itu kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan oknum pramugari.
Hotman Paris mengajak para followernya untuk menilik Instagram oknum Pramugari Garuda yang kerap memamerkan Tas Hermes dan jam tangan mewah.
"Ayo kita lihat Instagram dari pramugari-pramugari Garuda," kata Hotman Paris dikutip TribunJakarta.com dari Instagram hotmanparisofficial, pada Selasa (24/12/2019).
• Kepura-puraan Keluarganya Terbongkar, Betrand Peto Sebut Sarwendah dan Ruben Onsu Kerap Cekcok
• Akhirnya Terbongkar, Ternyata Anak Anang Hermansyah Tak Suka Syahrini? Ashanty Ungkap Alasannya
• Menteri Pertahanan Malaysia Akui Kekuatan Militernya Lebih Lemah dari Indonesia: Ini Memalukan!
• Berkat Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Kapal, Kini Indonesia Jadi Eksportir Ikan Tuna Terbesar di Bumi
"Kalau di lihat IGnya itu ada Tas Hermes sampai tiga, jamnnya mewah-mewah," imbuhnya.
Menurut Hotman Paris besaran gaji yang diterima oleh seorang pramugari maksimal sebesar Rp 20 juta.
Hal tersebut tak sebanding dengan harga barang-barang mewah yang dimiliki oknum pramugari itu.
Hotman Paris menduga pramugari tersebut dapat mempunyai barang mewah, lantaran ada hubungan spesial dengan para petinggi perusahaan penerbangan nasional itu.
"Padahal kalau terbang tiap hari paling besar dapat gajinya Rp 20 juta," kata Hotman Paris.
"Dan gara-gara ada hubungan khusus tersebut, maka pramugari-pramugari yang lain yang berkerja jujur buat cari makan dimusuhin,"
"Lihatlah itu betapa mewahnya di Instagram oknum pramugari yang penuh oplas-oplassan, coba lihat Hermesnya dan jamya," imbuhnya.
Hotman Paris menilai perlu adanya pergantian susunan organisasi di Garuda.
"Segera perlu reorganisasi," ujar Hotman Paris.
Pramugari Senior Blak-blakan Bongkar Kenakalan Eks Dirut Garuda
Pramugari senior Garuda Indonesia, Yosephine Chrisan Ecclesia secara blak-blakan membongkar kenakalan yang pernah dilakukan eks Dirut Garuda, Ari Askhara selama menjabat.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di program acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019).
Yospehine mengungkapkan hla tersebut berdasarkan pengalamannya dan teman-teman pramugari yang selama ini bekerja di Garuda Indonesia.
Sejak kedapatan menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson, borok eks Dirut Garuda itu seolah terkuak satu per satu.
Usai diterpa kasus penyelundupan, eks Dirut Garuda, Ari Askhara kemudian diterpa isu perselingkuhan dengan seorang pramugari.
Kabar tersebut pun tersebar luas melalui media sosial.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Yosephine, ia mengaku tak bisa berkata bahwa kabar tersebut bohong.
Lantaran sudah banyak bukti yang beredar di media sosial.
Tak hanya kabar soal perselingkuhan Ari Askhara dengan seorang pramugari.
Kenakalan eks Dirut Garuda kembali dibeberkan oleh pramugari senior Garuda Indonesia.
Yosephine mengatakan, jajaran direksi yang kini sudah dicopot oleh Menteri BUMN itu pernah mengunjungi pusat pelatihan Garuda Indonesia dan masuk ke kelas-kelas pramugari.
"Sekarang gini, sekelas direksi yang sudah dicopot itu, bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Centre untuk masuk ke kelas-kelas pramugari," ungkap Yosephine.
Bukan untuk memantau jalannya pelatihan, kata Yosephine, direksi yang mengunjungi pusat pelatihan tersebut rupanya bertujuan untuk meminta nomor telepon pramugari yang sedang mengikuti pelatihan.
"Dan menannyakan, kamu sudah karyawan belum, kamu sudah sekolah Triple Seven belum, kamu sudah business class belum, habis itu diminta nomor teleponnya," kata Yosephine.
Tak ingin berburuk sangka, Karni Ilyas sang pemandu acara menyebutkan bisa saja sang direksi memiliki niat baik.
"Ya berarti dia baik," kata Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan, mungkin hal itu bisa memantu para karyawan ketika mendapatkan kesulitan.
"Minta nomor telepon anak buah, mana tau ada kesulitan suatu hari dia bisa bantu," ujar Karni Ilyas.
Namun dugaan Karni Ilyas ditepis oleh Yosephine.
Menurut Yosephine, hal itu menimbulkan oknum yang nantinya tercipta sebuah grup atau kubu dalam lingkungan pramugari.
"Enggak Bang Karni, jadi tercipta oknum," ujar Yosephine.
Oknum-oknum tersebut, kata Yosephine, bisa dengan mudah menambah rating dang mengatur jadwal terbang sesuai kemauannya sendiri.
"Ada oknum-oknum yang bisa tambah type rating Triple Seven, terbang ke Eropa terus," terang yosephine.
Dari peristiwa tersebut, Yospehine kemudian menangkap ada kejanggalan yang terjadi di dalam manajemen dan direksi.
"Jadi, oh ternyata direksi kita seperti ini," ujar Yosephine.
"Dan untung alhamdulillahnya saya orangnya jelek, jadinya direksi enggak ada yang suka sama saya," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
(*)