Pilwakot Solo 2020

Dites PDI Perjuangan, Gibran Paling Lama, Optimis Direkomendasikan Maju Pilwakot Solo 2020

Gibran mengaku optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo.

Editor: Nani Rachmaini
ist
Gibran Sebut Dirinya Jalani Fit and Proper Test Paling Lama, Optimis Direkomendasikan PDI Perjuangan 

Gibran Sebut Dirinya Jalani Fit and Proper Test Paling Lama, Optimis Direkomendasikan PDI Perjuangan

TRIBUNJAMBI.COM-Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yakin berhasil dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Gibran sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan, sebagai syarat dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk direkomendasikan sebagai calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2020, mendatang.

Gibran mengaku optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Solo.

Optimismenya itu didasari atas proses wawancara yang dilakukan dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

BEREDAR Permintaan Aneh Raisa Sebelum Manggung, Mesti Siapkan Galon Khusus, Istri Hamish Daud Bilang

Di sela acara deklarasi dengan pendukungnya yang tergabung dalam kelompok Gibran For Solo Satu (GIRASS), Minggu (22/12/2019), Gibran menyampaikan, dirinya paling lama saat diwawancara uji kelayakan dan kepatutan daripada calon lain.

"Kalau saya baca salah satu koran tadi, kalau saya lihat satu peserta itu wawancaranya 15-20 menitan, tapi saya enggak tahu, kenapa saya yang paling lama," ujar Gibran di Solo, Minggu (22/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Gibran menuturkan, dirinya menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah selama 1,5 jam.

Ia pun memaparkan apa saja yang ditanyakan padanya dalam wawancara Sabtu lalu itu.

"Saya hampir 1,5 jam di dalam, ditanyakan visi misi, program unggulan, alasan mengapa mengajukan KTA PDI Perjuangan, mengapa memilih PDI, nanti kalau rekomendasi keluar seperti apa, kalau rekomendasi tidak jatuh ke saya seperti apa," jelasnya.

Menurut pengakuan suami dari Selvi Ananda ini, pertanyaan wawancara tersebut cukup detail dan seru.

"Banyak sekali pertanyaannya, dan memang pada saat wawancara itu pembicaraannya cukup detail dan seru," ungkap Gibran.

Tiga Korban PETI Dievakuasi, Warga Patih di Bangko Berbondong ke Rumah Sakit

Gibran mengatakan saat ini tengah berupaya mendongkrak elektabilitasnya dengan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Solo.

Ia pun mengaku tetap berhubungan baik dengan kader PDI-P, Achmad Purnomo yang juga mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming Raka dan Razali Ismail Ubit di Kantor PDIP Jawa Tengah.
Gibran Rakabuming Raka dan Razali Ismail Ubit di Kantor PDIP Jawa Tengah. (For serambinews.com)

Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan Sabtu (21/12/2019) lalu, Gibran mengaku sebagai kader ingin membesarkan PDI Perjuangan.

"Pokoknya perlu saya garis bawahi saya sebagi anak muda, sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo, saya ingin membesarkan PDI Perjuangan," ujar Gibran, dikutip dari YouTube Kompas TV.

APA Sebenarnya B30, Diresmikan Hari Ini Agar Indonesia Lepas dari Ketergantungan Bahan Bakar Fosil

"Dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai, baik di struktur, maupun di kultur, sekaligus dengan tokoh senior di PDI Perjuangan," lanjutnya.

Gibran pun mengaku siap untuk mengabdi kepada PDI Perjuangan.

"Intinya saya siap untuk mengabdi kepada partai," jelas Gibran.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan tidak meminta surat keterangan dari DPC PDI-P Solo terkait bukti keanggotaan atau tanda kader partai.

Diketahui, Gibran sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan pada September 2019, lalu.

Kisah Percintaan Ayu Azhari, Artis Film Panas Bioskop 90-an Nikah 3 Kali, Begini Kondisinya Kini

Surat keterangan kader penting, sebab PDI Perjuangan mensyaratkan warga yang ikut Pilkada lewat partainya minimal telah jadi kader selama 3 tahun.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya syarat tiga tahun menjadi anggota partai untuk mencalonkan diri jadi kepala daerah.

Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo. ((KOMPAS.com/LABIB ZAMANI))

"Kalau itu syarat ya harus dipenuhi, dengan tergantung syarat-syarat kemarin harus disesuikan," ujar FX Hadi Rudyatmo di Kantor Pemerintah Kota Surakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (19/12/2019).

BEREDAR Permintaan Aneh Raisa Sebelum Manggung, Mesti Siapkan Galon Khusus, Istri Hamish Daud Bilang

Wali Kota Solo ini mengatakan, dirinya sudah selesai melakukan penjaringan, sehingga ia menyerahkan keputusan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Namun, jelas tugas saya sudah selesai, tinggal nunggu keputusan DPP aja," jelasnya.

"Kita nunggu semua dari DPP," lanjut FX Hadi Rudyatmo.

VIDEO: Detik-detik Aksi Polisi Polda Jambi Kejar-kejaran

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Mengaku Diwawancara Paling lama saat Uji Kelayakan dan Kepatutan Cawalkot Solo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved