Sedekah Payo Turun Ba Umo, Tradisi Masyarakat Desa Senaung Sambut Musim Tanam
Sedekah Payo Turun Ba Umo merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan warga Desa Senaung untuk menyambut musim tanam tahun 2020 mendatang.
Sedekah Payo Turun Ba Umo, Tradisi Masyarakat Desa Senaung Sambut Musim Tanam
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Pembacaan Bardah, yang berisikan pujian shalawat kepada Nabi Muhamamd SAW dengan disertakan zikir dan doa kepada Allah SWT menjadi awal pelaksanaan Sedekah Payo Turun Ba Umo.
Sedekah Payo Turun Ba Umo merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan warga Desa Senaung untuk menyambut musim tanam tahun 2020 mendatang.
Seperti halnya hari ini, Minggu (22/12) masyarakat Desa Senaung menggelar acara tersebut di hamparan persawahan RT 09 milik kelompok tani sumber rezeki.
Sedekah Payo Turun Ba Umo ini, bertujuan meminta kepada yang maha kuasa agar pada tahun depan, memberikan keberkahan terhadap tanaman yang akan ditanam. Selain itu juga berharap agar tidak didatangkan musibah.
• KPU Launching Pilkada Tanjab Barat 2020, Bupati Safrial: Jangan Golput
• Tiga Desa di Limun Terendam Banjir, Pemkab Sarolangun Bentuk Tim Kebencanaan
• Jembatan Aurduri I Akan Direhab Tahun Depan, BPJN Anggarkan Rp15 Miliar
• Gara-gara Sering Bertengkar, 300 Lebih Pasutri di Bungo Cerai
Sedekah Payo Turun Ba Umo merupakan suatu tradisi yang diturunkan secara turun temurun yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh warga Desa Senaung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Senaung, Bustomi.
"Pelaksanaan sedekah payo turun ba umo ini merupakan kegiatan yang memang sudah dilakukan sejak dahulu. Jadi dengan kegiatan ini menandakan bahwa mulai dilakukannya kegiatan bercocok tanam, jadi sebelum melakukan kegiatan menanam itu, kita kumpul baca doa," terangnya.
Ada yang unik dalam tradisi Sedekah Payo Turun Ba Umo ini, dimana dalam pembacaan shalawat zikir dan doa ini, masyarakat menyediakan satu buah baskom dengan ukuran besar yang sudah diisi air. Nantinya air yang telah tersebut nantinya diambil secukupnya oleh masing-masing warga yang hadir.
"Air yang dalam baskom itu tadi, setelah kita sama-sama baca shalawat, zikir dan doa. Air itu kita bagikan ke masyarakat yang nantinya air itu disiramkan ke tanaman-tanaman atau garapan sawah," terangnya.
Menambah keakraban, dimana masyarakat melakukan makan bersama. Sebelum pergi melakukan kegiatan ini, masyarakat bersama-sama membawa makanan dari rumah masing-masing.
Terbukti Pengurus DPD Demokrat Ikut Terlibat GPK-PD, Siap-Siap Dipecat |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMAN 1 Kota Jambi Positif Covid-19 Menurut Pihak Sekolah, Aktivitas TMP Ditunda |
![]() |
---|
Sosok Nora Tristyana Putri Wapres Try Sutrisno Rupanya Dokter Gigi, Istri Jenderal TNI Mantan Menhan |
![]() |
---|
Nia Ramadhani Ungkap Biaya Perawatan Tubuh per Bulan Seharga Mobil, Olla Ramlan: Dia Aja udah Mahal |
![]() |
---|
Ketua DPC Demokrat Bungo Katakan Uang Rp200 Juta itu Kecil |
![]() |
---|