Pergerakan Rupiah
Rupiah Kembali Menguat, Sentuh Rp 13.997/Dolar
Pasca kesepakatan fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan China, pasar keuangan emerging market kembali atraktif dan membuat rupiah
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pasca kesepakatan fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan China, pasar keuangan emerging market kembali atraktif dan membuat rupiah ikut menguat.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah menguat 0,10% ke Rp 13.997 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah melemah 0,09% ke 14.018 per dollar AS.
Ekonom BCA David Sumual mengatakan penguatan rupiah hari ini melanjutkan respon positif pasar pada kesepakatan fase satu antara AS dan China.
"Sejauh ini pasar keuangan emerging market atraktif karena yield global cenderung menurun aset rupiah pun jadi menarik dan banyak investor asing yang masuk terutama melalui pasar modal," kata David.
Laju rupiah untuk menguat juga terbantu dengan tertekannya dollar AS akibat poundsterling cenderung rally setelah Partai Konservatif memenangkan Pemilu Inggris.
David mengatakan dollar AS juga tertekan akibat pelaku pasar masih mengkhawatirkan perang dagang AS yang meluas ke kawasan Eropa dan Korea Selatan.
Sementara, belum ada sentimen penggerak dari dalam negeri. David memproyeksikan rupiah di perdagangan Rabu (17/12), bergerak stabil di rentang Rp 13.980 per dollar AS hingga Rp 14.050 per dollar AS.
Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Rupiah kembali menguat ke Rp 13.997 per dollar, Selasa (17/12) Selasa, 17 Desember
Rupiah Berpotensi Menuju Rp15 Ribu, Jokowi Akui Beban Fiskal Berat. BUMN Diminta Lakukan EfisiensI |
![]() |
---|
Senin (8/11) Rupiah Diprediksi Kembali Menguat. Analis Memperkirakan di Kisaran Rp14.295 per Dollar |
![]() |
---|
Permintaan Dolar Mulai Turun, Rupiah Kembali Berpotensi Menguat |
![]() |
---|
Arus Modal Asing Keluar Tak Terhindarkan, Khawatir Pelaku Pasar Semakin Meningkat |
![]() |
---|
Terimbas Isu Second Wave Covid-19, Rupiah Terus Melemah |
![]() |
---|