Perdagangan Gelap Baby Lobster jadi Target Besar
Beberapa permasalahan kriminal masih menjadi PR besar di wilayah hukum Polres Tanjab Timur. Kasat Reskrim, AKP Johan Silaen
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Beberapa permasalahan kriminal masih menjadi PR besar di wilayah hukum Polres Tanjab Timur. Kasat Reskrim, AKP Johan Silaen mengatakan, ke depan beberapa kasus menjadi target prioritas.
Hal tersebut dikatakan Johan Silaen, Jumat (13/12) di Muara Sabak.
Ia mengatakan, beberapa persoalan harus ditangani secara lebih serius lagi ke depan. Berdasarkan data kasus kriminal yang terjadi di Tanjab Timur dari Januari hingga penghujung tahun 2019 ini didominasi kasus pencurian. Baik pencurian ringan hingga berat, selain itu juga terkait kegiatan ilegal. Karena banyak juga diketahui kasus-kasus ilegal yang terjadi sepanjang tahun ini.
"Salah satu kasus ilegal yang menjadi fokus kita ke depan yakni perdagangan gelap baby lobster (BL)," ujar Kasatreskrim yang baru saja sertijab dari jabatan lamanya sebagai Kapolsek Jelutung.
"Tentunya kasus BL ini akan menjadi target dan ke depan akan menjadi penyelidikan lebih lanjut lagi," tambahnya.
Selain itu, beberapa langkah yang mungkin dapat dilakukan yakni berkoordinasi bersama perangkat desa dan camat setempat, untuk menjalin sinergi dan koordinasi.
"Terlebih bagi kawasan kawasan pesisir yang memang wilayah empuk untuk jalur-jalur tikus dan penyelundupan," pungkasnya.
8 Zodiak Beruntung Rabu 14 April 2021 - Scorpio Penuh Imajinasi Liar, Tarurus Kenaikan Gaji |
![]() |
---|
Promo KFC Hari Ini 14 April 2021 Ada Kombo Ramadhan Rp 34 Ribuan dan Triple Burger Rp 50 Ribuan |
![]() |
---|
Gejala Diabetes yang Kerap Diabaikan - Sering Lapar, Mata Kabur, Lebih Sering Buang Air Kecil |
![]() |
---|
Isu Kudeta Menguat, Yenny Wahid Putri Gus Dur Minta Sesepuh PKB Ingatkan Cak Imin |
![]() |
---|
Lucinta Luna Pernah Layani Kakek 90 Tahun Dibayar Segini, Tarifnya Rp 2,5 Juta Per Jam Tahun 2014 |
![]() |
---|