Berita Nasional
Susi Pudjiastuti Berucap Astagfirullah saat Edhy Prabowo Izinkan Ekspor Benih Lobster, Menyindir?
Susi Pudjiastuti Berucap Astagfirullah saat Edhy Prabowo Izinkan Ekspor Benih Lobster, Menyindir?
Susi Pudjiastuti Berucap Astagfirullah saat Edhy Prabowo Izinkan Ekspor Benih Lobster, Menyindir?
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali mendapat sorotan soal adanya kebijakan baru penggantinya, Edhy Prabowo.
Dalam cuitan terbarunya, Ibu Susi seolah hendak menyindir kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan baru, Edhy Prabowo, yang mempertimbangkan membuka ekspor benih lobster lagi.
Tanggapan Susi dibagikannya melalui akun Twitter pada Selasa (10/12/2019) malam.
Persisnya pukul 19.16 WIB.
• Gibran Mendadak Jadi Sorotan Susi Pudjiastuti Ternyata Benda Ini yang Bermasalah: Jadi Sampah Lagi
• Susi Pudjiastuti Jadi Dirut Garuda? Ari Askhara Dipecat Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Kata Warganet
• Benar Terjadi? Susi Pudjiastuti Atau Jonan Ditunjuk Erick Thohir Gantikan Dirut Garuda yang Dipecat
Susi menyebutkan, lobster sangat bernilai ekonomi tinggi sehingga kelestariannya perlu dijaga.
Terlebih lagi, Indonesia telah dianugerahi laut yang luas dan kaya sumber daya.
Dia pun menyebutkan, hendaknya manusia tidak boleh tamak alias serakah karena tergiur dengan harganya yang mahal itu.
Utamanya harga benih lobster yang melonjak drastis di pasar luar negeri.
"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya; dengan harga seperseratusnya pun tidak. Astagfirullah... karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dari-Nya," tulis Susi Pudjiastuti dikutip Kompas.com, Rabu (11/12/2019).
Tak hanya menulis kata-kata di atas, dia pun membagikan video yang memperlihatkan keseruannya menikmati dua ekor udang lobster besar.
Sembari ditemani semangkuk nasi putih dan lauk-pauk lainnya.

Dalam video yang diunggah, Susi mengatakan, harga lobster yang dia makan sudah bernilai jual tinggi.
Lobster yang dia makan beratnya antara 400 sampai 500 gram dengan rerata harga Rp 600.000 sampai Rp 800.000.
Harga satu bibit hanya berkisar Rp 100.000 sampai Rp 130.000.