Jalan Rusak Parah ke Desa Terpencil di Jangkat, Hujan Warga Makin Terisolasi

Jalan Rusak Parah ke Desa Terpencil di Jangkat, Kalau Hujan Warga Terisolasi

Laporan wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Desa Renah Pelaan Kecamatan Jangkat merupakan satu di antara desa terpencil di Kabupaten Merangin.

Kondisi jalan untuk menuju desa tersebut memprihatinkan, apalagi di musim penghujan seperti saat ini.

Pengerasan belum sempurna, di sepanjang jalan terdapat lobang yang menganga dan berlumpur.

Warga setempat menyebut jika jalan di desa mereka belum pernah diaspal, dan setiap kali musim penghujan, mereka berpikir panjang akan keluar dari desa.

• Update Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp 1.000, Berada di Angka Rp 744.000 per Gram

"Tulah yang kami raso selamo ko. Kalau tidak ada yang penting, rasonyo malas nak keluar," kata Sam warga setempat.

Menurut dia, sebenarnya pemerintah daerah telah membangun jalan ini, namun kondisinya tidak tahan lama. Jalan hanya pengerasan dan tidak pernah diaspal ataupun dicor.

"Mungkin kalau dicor, tahanlah, ini cuman pengerasan bae," katanya lagi. 

Terpisah, Kadis PUPR Kabupaten Merangin Aspan ketika dikonfirmasi membenarkan jika kondisi jalan saat ini dalam kondisi kurang baik.

Menurut dia, ruas jalan Renah Pelaan Kecamatan Jangkat ini sudah berkali-kali diperbaiki, namun karena kurangnya perhatian dari warga setempat, maka jalan tersebut kembali rusak. 

• TERNYATA Segini Gaji Pramugari, Wanita Cantik Ini Beberkan Rinciannya; Bisa Setara Upah Manajer

Jalan tersebut rusak karena banyak kendaraan warga yang dipasangi rantai, sehingg jalan yang sudah dikeraskan menjadi rusak lagi.

"Memang belum diaspal, tapi sudah pengerasan," kata Aspan.

Katanya, untuk tahun 2020 ini, pemerintah kembali menganggarkan untuk pengerasan jalan tersebut.

"Kita anggarkan Rp 200 juta, itu untuk pengerasan juga," imbuhnya.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.