Ingin Sukses Menurunkan Berat Badan? Menyerahlah Pada Tiga Hal Penting Berikut Ini!

Menurunkan beberapa kilogram berat badan adalah hal yang sulit bagi sebagian orang. Banyak yang berusaha melakukannya, tapi hanya sedikit orang yang

Editor: rida

TRIBUNJAMBI.COM- Menurunkan beberapa kilogram berat badan adalah hal yang sulit bagi sebagian orang. Banyak yang berusaha melakukannya, tapi hanya sedikit orang yang bisa benar-benar mencapainya dan memertahankannya untuk waktu lama.

Ini seakan menunjukkan adanya hubungan negatif dengan makanan.

Melihat makanan bukan sebagai pengalaman yang menyenangkan, tetapi musuh yang harus terus-menerus dilawan.

Seringkali, pola pikir ini mengarah pada hukuman pada sendiri dan pembatasan yang berlebihan.

Namun, Menurut terapis perubahan perilaku terkemuka Dr. Heather McKee, sebaiknya kamu menyerah pada tiga hal berikut, agar bisa mencapai kesuksesan ketika harus menurunkan berat badan.

SEDANG Berteduh di Warung, Tiga Warga Disambar Petir, Satu Orang Tewas

Timnas Day! Live Streaming Final SEA Games 2019, Timnas Indonesia Vs Vietnam Sore Ini!

Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-31, Minggu (8/12/2019) Ada 4 Laga Dimulai dari Pukul 15.30 WIB

Berikut di antaranya:

1. Berhenti berdiet

Ya, benar.

Menyerahlah, lepaskan saja.

Menurut penelitian, 80 persen dari diet gagal di tahun pertama, jadi tak perlu menjadi bagian dari itu.

Tubuh juga tidak ingin menurunkan berat badan dengan cara itu dan kamu hanya akan melawannya, yang kemudian akan mengakibatkan stres.

Alih-alih, mulailah makan dengan lebih cerdas dan mengonsumsi lebih banyak makanan tanpa olahan.

Yang penting, ingatlah untuk tidak berlebihan dan mengonsumsinya dalam porsi yang tepat.

5 Drama Korea Ini Dengan Rating Tertinggi, Ada Wedding Dress, Train To Busan dan Seven First Kisses

Kelakuan Syahrini Dicap Tukang Bohong Oleh Sosok Ini, Istri Reino Barack Berbalas Komentar Begini

Tambah 11 Medali Emas, Indonesia Masih Tempati Peringkat Kedua Klasemen SEA Games 2019

2. Berhenti menghukum diri sendiri melalui timbangan

Ini adalah sesuatu yang sering terjadi pada orang yang berusaha menurunkan berat badan.

Kamu menimbang berat badan pada awal bulan, mencoba cara terbaik untuk menurunkan berat badan setelahnya, dan kemudian ketika kembali pada timbangan, kamu menyadari bahwa belum ada penurunan, atau lebih buruk, timbangan justru memerlihatkan kenaikan angka.

Ini adalah pola pikir negatif, karena menjadi sehat bukanlah permainan angka.

Dalam kebanyakan kasus, bahkan penurunan angka di timbangan diasosiasikan dengan kebahagiaan.

Kondisi Debit Sungai Batanghari Hari Ini, Curah Hujan di Jambi Mulai Tinggi

Kelakuan Ari Askhara, Siapa Sebenarnya Pramugari Cantik Diduga Wanita Idaman Mantannya, Bikin Shock!

Pengakuan Tak Terduga Pegawai Garuda, Ari Askhara Bukan Satu-satunya Pelaku: Ada Kerajaan Garuda

Download Lagu MP3 Nella Kharisma 50 Lagu Terpopuler 2019, Ada Video Dangdut Koplo Full Album Nonstop

3. Berhenti melakukan diet tersamar

Ini termasuk membatasi diri untuk hanya makan sedikit makanan demi menurunkan berat badan, atau ‘menyiksa’ diri hanya dengan mengonsumsi jus untuk detoksifikasi.

Sebagai gantinya, pilihlah pola makan berbasis makanan murni atau minim olahan yang dikonsumsi bersamaan dengan olahraga teratur, karena cara ini akan lebih berhasil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Sukses Menurunkan Berat Badan? Jangan Lakukan 3 Hal Ini"

Editor : Bestari Kumala Dewi

Mengapa Berat Badan Mudah Naik, tetapi Sulit Turun?

Banyak orang di dunia yang semakin gemuk. Munculnya internet, ponsel dan teknologi lainnya, pekerjaan yang menuntut, dan makanan olahan harus diakui telah memengaruhi kesehatan dan gaya hidup manusia secara negatif.

Hingga saat ini, perkiraan menunjukkan bahwa ada hampir dua miliar orang di seluruh dunia yang dianggap kelebihan berat badan.

Meskipun sebagian besar populasi global terkena dampaknya, orang-orang tampaknya tetap abai pada masalah kesehatan.

Satu studi menunjukkan bahwa diet memiliki tingkat kegagalan 99 persen pada semua orang dan semua program.

Para peneliti juga menemukan, kurang dari 1 persen orang yang kelebihan berat badan dapat mencapai BMI (Body Mass index) normal dalam satu tahun.

Orang-orang merasa sulit untuk menghindari makanan olahan, yang meningkatkan risiko kenaikan berat badan mendadak atau obesitas.

"Alasan mengapa kita tidak bisa menurunkan berat badan adalah karena tubuh kita belum berevolusi untuk dapat memproses makanan modern," kata Susan Peirce Thompson, ahli saraf dan penulis "Buku Masakan Makan Resmi Bright Line.

"Para pelaku diet menguras tekad mereka di gym dan kemudian makan berlebihan setelahnya.”

Thompson menjelaskan bahwa makanan olahan telah "membajak otak kita" dan mencegah orang untuk fokus pada penurunan berat badan.

Beberapa makanan yang tidak sehat, tetapi sering dikonsumsi sampai saat ini adalah makanan manis atau produk mengandung gula.

Makanan ini meningkatkan kadar neurotransmitter dopamin dalam tubuh. Ketika otak mendeteksi terlalu banyak dopamin, ia mengurangi reseptor-reseptor penting, yang memaksa tubuh kita untuk makan lebih banyak makanan yang mengandung tepung dan bergula untuk mendapatkan efek yang sama.

Makan makanan manis bersama dengan tepung, seperti kue, juga bisa menyebabkan kadar insulin yang lebih tinggi di dalam tubuh.

Peningkatan kadar insulin tersebut kemudian menghambat aliran hormon yang disebut leptin, yang berfungsi untuk memberitahu otak agar berhenti makan.

Lainnya Thompson mengatakan, setiap orang harus membuat perubahan pola makan sederhana jika mereka ingin mengatur berat badan mereka.

Dia mengatakan, orang harus menghindari makanan yang memengaruhi cara otak mendeteksi kenyang dan keinginan makan sesuatu, seperti gula dan tepung.

Mengurangi konsumsi kue dan mengonsumsi makan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, akan memungkinkan otak otomatis untuk mengambil alih dalam mengelola berat badan.

Ini berarti itu akan mengurangi hasrat makan dan membantu menyeimbangkan diet.

"Perbedaan antara menggunakan tekad dan menggunakan “otak otomatis” untuk mencapai sesuatu sangat besar," tambah Thompson.

“Ketika sesuatu menjadi otomatis, itu membebaskan sumber daya kognitif yang luar biasa untuk digunakan untuk hal-hal lain.

Yang terbaik dari semuanya, cara makan seperti ini akan membantu kita menurunkan berat badan berlebih dengan cepat.”

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Berat Badan Mudah Naik, tetapi Sulit Turun?"

Editor : Bestari Kumala Dewi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved