Advetorial
Wali Kota Jambi Syarif Fasha Wakili Indonesia Dalam RISING Fellowship Programme di Singapura
Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Syarif Fasha Wakili Indonesia Dalam RISING Fellowship Programme di Singapura
Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Syarif Fasha Wakili Indonesia Dalam RISING Fellowship Programme di Singapura
TRIBUNJAMBI.COM, SINGAPURA - Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME mengikuti RISING (Republik Indonesia-Singapore) Fellowship Programme (RFP) yang berlangsung di Singapura, 18 - 21 November 2019.
Program ini merupakan kerjasama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Kemendagri dengan Pemerintah Singapura melalui Kementerian Luar Negeri Singapura, yang dimulai sejak tahun 2017 lalu, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan baik kerjasama RI-Singapura (RISING).
Program ini pertama kali diprakarsai oleh Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong untuk para gubernur, walikota dan bupati.
Selain bertujuan memperkuat hubungan antara para pemimpin Indonesia dan Singapura, kegiatan ini juga dalam rangka mempromosikan persahabatan antar dua negara dengan jaringan kerja, serta menjadi wadah bertukar informasi dan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam pembangunan.
• Fokus Perbaiki Infrastruktur, Pemkot Jambi Siapkan Rp110 Miliar pada 2020
• Ruang Kelas di SDN 212 Kota Jambi Terancam Roboh, Pemkot Anggarkan Rp 200 Juta untuk Perbaikan
• Hingga Hari Ini, Pendaftar CPNS 2019 Pemkot Sungai Penuh Sudah 2.500 Orang

Selain Wali Kota Jambi Syarif Fasha, peserta RISING Fellowship Programme angkatan pertama untuk kepala daerah ini diikuti para Gubernur, Wali Kota dan Bupati terpilih yang ditunjuk oleh Kemendagri, LAN dan Pemerintah Singapura, yaitu seperti Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi dan Bupati Belitung Sahani Saleh.
Keseluruhan pendanaan program ini disupport oleh Kementerian Luar Negeri Singapura dan Temasek Foundation Connects. Pelaksanakan kegiatan tersebut diselenggarakan di Civil Service College (CSC) Singapura.
Program RFP dibuka secara langsung oleh Menteri Perdagangan dan Industri dan Menteri yang bertanggung Jawab atas Pelayanan Publik, Chan Chun Sing.
Program yang mengangkat tema "Industry 4.0 Transformation and Investment Promotion" tersebut dikemas dengan pemberian materi di ruangan dan fact finding (kunjungan lapangan).
• Pilpres 2024 Masih Lama, Namun Berseliweran Nama Calon Presiden Selain Prabowo, Ada Penantang Wanita
• Dedengkot KKB, Iris Murib Ditangkap, Terungkap dari Polisi Sumber Dana dan Persenjataan Kelompok Itu
• Persebaya Surabaya Taklukan Persipura Jayapura, Berkah Bagi Kebangkitan Persib di Liga 1 2019

Materi pembahasan kegiatan tersebut seputar pembahasan rencana prioritas untuk membuat Indonesia siap menuju Industry 4.0, Global trend dan revolusi Industri 4.0., serta kesempatan dan tantangan untuk pemerintah dan sektor swasta di ASEAN menyambut industry 4.0 tersebut.
Selain itu, dibahas pula strategi utama keberhasilan dan pertumbuham ekonomi negara Singapura, serta Industry Transformation Maps (ITMs) menuju transformasi industry 4.0.
Selain itu, Wali Kota Fasha bersama delegasi kepala daerah Indonesia lainnya juga diberi kesempatan untuk menghadiri acara Meet the People Sessions, dimana para politikus anggota parlemen Singapura mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat (Hearing) di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
Program yang diikuti Wali Kota Jambi bersama kepala daerah terpilih itu, juga dilengkapi dengan pemberian materi tentang Industry Development Strategies untuk mempromosikan Pembangunan Ekonomi.
• Korban PETI di Sarolangun yang Dirawat di RSUD, Sudah Membaik, Semua Warga Desa Padang Jering
• Spoiler Manga Boruto Episode 133: Sosok Sasuke Diungkap Jiraiya, Ayah Sarada Ungkap Musuh Masa Depan
• CE, Haris, dan Fasha Hadir di Pleno DPD Golkar, Sarmuji Janjikan Beri Dukungan Secara Transparan

Diantaranya peranan Economic Development Board (EDB) dalam pengembangan Industri dan pertumbuhan ekonomi yang keberlanjutan, Singapore Smart Industry Readiness Index dan bagaimana kesiapan tersebut menjadi katalisasi transformasi industry, hubungan Indonesia dan Singapura, Pertumbuhan Perusahaan di Singapura, serta bagaimana Singapura mempersiapkan perusahaan-perusahaan swasta dalam berkompetisi serta berinovasi di Industry 4.0.
Puncak kegiatan RFP ditutup dengan Net Working dinner, dimana para peserta memaparkan profile investasi daerah masing-masing, yang dihadiri oleh para investor yang bergerak di bidang IT serta industry 4.0, pemerintah Singapura dan Kedutaan Republik Indonesia di Singapura.