Mauricio Pochettino Dipecat Tottenham Hotspur, Ini 3 Kandidat Penggantinya Jadi Pelatih

Tottenham Hotspur telah menetapkan tiga nama calon pelatih baru mereka sebagai pengganti Mauricio Pochettino.

Editor: Suci Rahayu PK
TWITTER.COM/CORAL
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. 

Mauricio Pochettino Dipecat Tottenham Hotspur, Ini 3 Kandidat Penggantinya Jadi Pelatih

TRIBUNJAMBI.COM - Tottenham Hotspur telah menetapkan tiga nama calon pelatih baru mereka sebagai pengganti Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino mulai dikenal sebagai salah satu pelatih hebat seantero Eropa dalam 4 musim terakhir.

Mulai membesut Tottenham Hotspur pada Mei 2014 lalu, Mauricio Pochettino dinilai sukses merusak dominasi The Big Four Liga Inggris.

Tottenham Hotspur dibawanya masuk ke posisi empat besar di klasemen Liga Inggris.

Maurichio Pochettino
Maurichio Pochettino (gettyimages.ie)

Tak sampai di situ, di kancah kompetisi antarklub Eropa, Tottenham Hotspur mampu menunjukkan penampilan gemilang di bawah Pochettino pada musim 2018-2019.

Spurs sukses mencapai babak final Liga Champions untuk pertama kalinya meski harus takluk dari tim sesama Inggris Liverpool di partai puncak.

Namun kesuksesan tersebut gagal ditularkan pada musim 2019-2020.

The Lilywhites kini justru terseok-seok di Liga Inggris dengan berada di urutan ke-14 di klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka hanya meraih 3 kemenangan dari 12 pertandingan di liga.

Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Ungkap Kehidupan Presiden Saat Kuliah, Cita-cita Ini Dulu di Impikan

Sinopsis Frozen II, Isu LGBT Warnai Aksi Dua Putri Elsa dan Anna

Pencapaian buruk tersebut akhirnya berujung pada pemecatan Pochettino.

Melalui konfirmasi resmi dari pemilik klub, Daniel Levy, pelatih asal Argentina tersebut akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Spurs.

"Kami sebenarnya enggan melakukan keputusan ini dan ini adalah keputusan yang tidak mudah diambil, juga tidak tergesa-gesa," kata Daniel Levy dalam pernyataan klub.

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan staf kepelatihan, dalam laga Piala Liga Inggris TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan staf kepelatihan, dalam laga Piala Liga Inggris TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL ()

"Rangkaian hasil buruk di akhir musim lalu serta awal musim ini yang mengecewakan adalah dasarnya," tambahnya.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, kepergian Pochettino dari Tottenham Stadium membuat klub telah menyusun tiga kandidat sebagai pelatih klub berikutnya.

Ketiga pelatih yang dibidik oleh Spurs adalah Eddie Howe, Julian Nagelsmann, dan Carlo Ancelotti.

Eddie Howe dikenal sebagai pelatih tim papan tengah Liga Inggris, Bournemouth.

Rilis Mulai Hari Ini, Berikut Sinopsis Film The Frozen 2, Jadwal Tayang hingga Isu LGBT, Benarkah?

Prakiraan Cuaca Jambi, Rabu 20 November 2019, Lima Wilayah Hujan Petir

Penampilan Bournemouth bersama Howe relatif stabil dalam 3 musim terakhir.

Howe pun digadang-gadang sebagai pelatih paling menjanjikan di Inggris saat ini.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti.
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. (TWITTER.COM/OFFICIAL SSC NAPOLI)

Sementara itu Julian Nagelsmann telah dikenal reputasinya ketika melatih Hoffenheim.

Nagelsmann dikenal sebagai pelatih termuda di Liga Jerman sepanjang sejarah kompetisi kala berusia 28 tahun menjabat sebagai seorang pelatih.

Pelatih berjuluk 'Baby Mourinho' tersebut mampu membawa Hoffenheim yang sempat terseok-seok di papan bawah menyodok ke posisi empat besar pada 2016 lalu.

Kini Nagelsmann menjabat sebagai pelatih RB Leipzig setelah kontraknya di Hoffenheim berakhir akhir musim 2018-2019.

Sementara itu nama terakhir dikenal sudah melalang buana di berbagai klub besar Eropa.

Carlo Ancelotti pernah membesut AC Milan, Real Madrid, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Chelsea.

Sejumlah gelar domestik telah dimenangkan Ancelotti ketika melatih di Italia, Inggris, Prancis, dan Jerman.

Saat ini situasi di Napoli dapat memengaruhi posisi Ancelotti di kursi pelatih.

Mereka berada di luar posisi lima besar klasemen sementara Liga Italia setelah mengawali start kurang apik di awal musim 2019-2020. (Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved