Niat Mesum di Mobil, Kades Ini Mendadak Tewas, Wanita Teman Kencan Panik Ada Pil Diduga Obat Kuat

Sebelumnya, Kaswadi ditemukan tewas dalam mobil saat itu berpenumpang seorang teman wanita, DR (44) yang juga tetangganya di Desa Sugihan.

Editor: Tommy Kurniawan
viral4real
Niat Mesum di Mobil, Kades Ini Mendadak Tewas, Wanita Teman Kencan Panik Ada Pil Diduga Obat Kuat 

"Dugaan meninggal dunia akibat serangan jantung," terang dokter RSUD dr Soedjati Purwodadi, dr Sofyan Endi. 

Kasus polisi nakal Surabaya, Ipda GT yang tiduri dua istri orang terus berlanjut.

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus polisi nakal Surabaya, Ipda GT yang tiduri dua istri orang terus berlanjut.

Lalu bagaimana nasibnya kini?

Laporan W (40) warga Bulaksari, Surabaya terhadap dugaan perselingkuhan antara istrinya berinisial SH (39) warga Kelurahan Keputih, Surabaya dengan seorang oknum perwira polisi Ipda GT di Propam Polrestabes Surabaya, Jumat (15/11/2019) pagi dikebut polisi.

Informasi yang didapat Surya.co.id (grup bangkapos.com), setelah W diperiksa selama kurang lebih enam jam sekitar pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, polisi langsung memanggil SH, istri dari W malam harinya.

"Saya sempat diminta kembali malam harinya (ke Propam Polrestabes Surabaya) disana saya lihat istri saya (SH) diperiksa)," ungkap W kepada Surya.co.id (grup bangkapos.com), Sabtu (16/11/2019).

W menyebut, pemeriksaan SH dimulai sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama saat ia melapor dan masih belum terlihat keluar hingga pukul 22.30 WIB.

SH diantar tiga orang temannya ke Mapolrestabes Surabaya.

Ketiga temannya itu juga anggota dari Saka Bhayangkara Pramuka Sukolilo, wadah organisasi yang diduga digunakan oleh oknum perwira Ipda GT bertemu dengan SH.

 Pemeriksaan terhadap SH (39) warga Keputih Surabaya yang dilaporkan suaminya sendiri, W (40) warga Bulaksari, Surabaya atas dugaan perselingkuhan dengan oknum perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT sempat diwarnai aksi emosional.

SH bersikukuh tak pernah berhubungan dengan Ipda GT kecuali dalam kegiatan Saka Bhayangkara Pramuka.

Tak hanya itu, SH menampik foto-foto bukti yang dilampirkan oleh pelapornya jika itu adalah hasil editan.

Hampir delapan jam diperiksa sejak pukul 18.00 WIB, Jumat (15/11/2019), SH akhirnya mengakui perbuatannya bersama Ipda GT, hal itu disampaikan W kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com).

"Istri saya diperiksa sampai pukul 03.30 WIB, Sabtu (16/11/2019). Saya juga diperiksa sampai jam 04.00 WIB. Istri saya awalnya gak mau ngaku. Tapi akhirnya ngaku," kata W, Sabtu (16/11/2019).

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved