BERGULAT Dengan Buaya Panjang 2,8 M, Pria Ini Selamat Usai Berhasil Congkel Mata Hewan Predator Itu
Seorang pria di Australia mengisahkan bagaimana dia bergulat dengan " buaya licik", dan selamat setelah mencungkil mata predator itu. Awalnya, Craig
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pria di Australia mengisahkan bagaimana dia bergulat dengan " buaya licik", dan selamat setelah mencungkil mata predator itu.
Awalnya, Craig Dickmann memutuskan untuk memancing di sebuah kawasan terpencil di Northern Australia, yang dikenal sebagai "negara buaya" Minggu (10/11/2019).
Ketika meninggalkan pantai itulah, seekor buaya sepanjang 2,8 meter datang dari belakang, demikian dilaporkan AFP Sabtu (16/11/2019).
• LINK Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Iran Pukul 16.30 WIB
• Asus ZenFone 6 dengan Desain Kamera Sangat Unik, Simak Spesifikasi dan Harga
• Preview Timnas U-22 vs Iran, Pelatih Indra Sjafrie Lakukan Rotasi Pemain
"Begitu saya berbalik, hal pertama yang saya lihat adalah kepalanya menghampiri saya," kata Dickmann kepada wartawan dari rumah sakit di Cairns.
Predator air itu segera mengincar pahanya.
Dickmann yang berprofesi sebagai polisi hutan itu tak lupa suara si buaya yang mengatupkan rahangnya.
Pria berusia 54 tahun itu mengatakan, mereka segera bergulat di mana Dickmann mencoba melawan ketika si buaya mencoba menariknya ke air.
Sadar nyawanya di ujung tanduk, dia pun menancapkan jempolnya ke mata, karena menurutnya, hanya itu "target lunak" yang bisa ditemukan.
"Mata mereka cukup lunak. Jika Anda menariknya, Anda bisa menyentuh tulangnya. Jadi saya mencungkilnya hingga dia melepaskan cengkeramannya," kisahnya.
Setelah beberapa menit, dia berhasil mencapai punggung hewan itu dan mengatupkan rahangnya.
Dia mendorong buaya itu pergi yang segera menceburkan diri ke laut.
Akibat diterkam reptil besar tersebut, Dickmann mendapatkan luka robek di bagian tangan dan kaki.
Dia berkendara pulang selama 45 menit sebelum meminta bantuan.
Dia pun masih menunggu selama satu jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit Cairns, di mana dia mendapatkan perawatan atas luka-lukanya.
"Buaya itu licik. Sangat licik," ujar Dickmann.