Kepala OPD di Jambi Ganti Mobil Dinas Baru Seharga Rp400 Juta, Sekda Sebut Penghematan

Sejak sebulan terakhir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi mendapat kendaraan dinas baru.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Sekda Provinsi Jambi, M Dianto. 

Kepala OPD di Jambi Ganti Mobil Dinas Baru Seharga Rp400 Juta, Sekda Sebut Penghematan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sejak sebulan terakhir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi mendapat kendaraan dinas baru. Kebanyakan Kepala OPD mendapatkan Toyota Kijang Innova keluaran terbaru.

Sementara mobil dinas kijang innova yang lama dikembalikan ke Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah (PBMD/ Biro Aset).

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto saat dikonfirmasi Tribunjmbi.com (11/11) mengiyakan penggantian beberapa mobil pejabat ini. Dia juga menganggap ini sudah sesuai mekanisme karena sudah dianggarkan pada tahun anggaran lalu.

“Itu memang sudah dianggarkan tahun kemarin,” sampainya.

Sekda Sebut Lahan Masyarakat Paling Banyak Terbakar Saat Terjadi Karhutla di Jambi 2019

DPRD Bungo Sepakati 23 Propemperda, Mulai dari Parkir Elektronik hingga Masalah Minuman Alkohol

Maulana Sampaikan Nota Pengantar, RAPBD Kota Jambi 2020 Naik Rp 85 Miliar

Ditanya mekanisme penggantian mobil baru ini, dia menyebut bukan tukar tambah. Melainkan pembelian baru ke diler. “Mobilnya diganti, mobil lama kita kembalikan ke biro aset,” sebutnya.

Disinggung apa tidak terjadi pemborosan anggaran mengingat mobil lama tampak masih layak, Dianto menyebut tidak akan terjadi pemborosan. Malah, akan terjadi pengiritan mengingat biaya perawatan mobil lama cenderung lebih besar.

“Mobil lama biayanya makin besar, perawatannya dan minyak boros, jadi daripada memelihara mobil yang sudah tua maka diganti saja dengan mobil yang efektif, jadi tinggal (memikirkan, red) mengisi minyak saja,” ujarnya.

Ini ditambah pula pada mobil lama adanyanya biaya penyusutan, seperti kata dia jika sebelumnya dibeli senilai Rp 400 juta maka setiap tahun nilainya menurun. “Kalau di ekonomi kalau penyusutasn sampai titik nol tak boleh dipakai,” katanya.

Untuk mobil lama sendiri Dianto menyebut merupakan rata-rata keluaran tahun 2010-an. Walaupun juga kata dia tak semua 43 OPD Pemprov yang mengganti mobil dinasnya karena harus disesuaikan dengan usia mobil. Ini kata dia untuk kelancaran melakukan perjalanan dinas.

“Seperti kalau jalan ke Bungo dan Kerinci mogoknya tiga kali maka perlu diganti, namun kalau mobil Sekda dan DPRD belum masanya diganti,” jelasnya.

Hasil penelusuran Tribun, harga mobil Innova baru yang dikendarai para pejabat berkisar pada rentang Rp300 jutaan hingga Rp400 juta. Terlihat para pejabat yang sudah mulai menggunakan mobil dinas baru ini seperti para Kepala Biro di lingkungan Setda Provinsi. Serta adapula beberapa kepala dinas yang sudah mengganti kuda besinya bahkan dengan jenis dan kelas mesin yang lebih tinggi.

Ini merupakan kali kedua pejabat pemprov mengganti tunggangannya. Sebelumnya para asisten Sekda Provinsi Jambi memperbarui tunggangannya dari mobil X-Trail lama ke mobil X-Trail versi terbaru. Juga ada Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PUPR yang sudah menggunakan mobil terbaru dengan mesin berbeda.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved