Duel Maut Haji Saju vs Daeng Sampara, Kepala Lepas saat Leher Ditebas Parang

Saat ditemukan, kondisi mayat korban sangat mengenaskan dengan bagian leher terputus. Mayat dengan kondisi bagian kepala dan badannya terpisah ini

Editor: Duanto AS
Ist
Ilustrasi manekin patah-patah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga dibuat heboh dengan penemuan mayat pria dengan kondisi leher terpenggal.

Korban tewas diketahui bernama Daeng Sampara, warga Dusun Batueja, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.

Saat ditemukan, kondisi mayat korban sangat mengenaskan dengan bagian leher terputus.

Paranormal Ini Terawang Kelakuan Makhluk Astral Terhadap Artis Cantik Ini: Bentuknya Nggak Jelas!

Aib Mantan Istri Sule Dibongkar Sosok ini, Sebut Jadi Pelakor dan Menikah dengan Pria Idaman Lain!

Daftar Harga Sembako di Jambi Hari Ini Senin (11/11), Cek Perubahan Harga di Pasar

Temuan jasad pria berusia 40 tahun itu langsung dievakuasi oleh aparat kepolisian untuk dilakukan otopsi.

Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan mencari keterangan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Belakangan, korban diketahui dibunuh oleh keluarganya sendiri secara sadis.

Pelaku pembunuhan yang tega memenggal leher saudaranya itu tak lain adalah paman korban yakni bernama Haji Saju (60).

Kepala Korban Terpental 5 Meter

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Biringbulu, Aiptu Andi Akbar menjelaskan, pertengkaran antara korban dan pelaku disaksikan oleh seorang warga bernama Noro.

Foto beredar di media sosial Facebook via Tribun Timur
Tangkapan layar korban pembunuhan di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.
Foto beredar di media sosial Facebook via Tribun Timur Tangkapan layar korban pembunuhan di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. ()

Menurutnya, saat itu Noro tak sengaja melihat kejadian nahas yang berujung pada kematian.

Aiptu Andi mengatakan, awalnya saksi mata sedang mencari biji kemiri tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, saksi melihat ada pertengkaran antara korban dan pelaku dari jarak sekitar kurang lebih 70 meter.

Keduanya pun terlibat duel hingga berujung kematian pada korban yang bernama Daeng Sampara.

Disaat itu, pelaku terlihat menebaskan parang ke bagian leher korban yang tak lain adalah masih keponakannya sendiri.

Rumah rumah duka, Daeng Sampara Bin Dading yang menjadi korban pembunuhan sadis di Biringbulu Kabupaten Gowa.
Rumah rumah duka, Daeng Sampara Bin Dading yang menjadi korban pembunuhan sadis di Biringbulu Kabupaten Gowa. (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

Menurutnya, leher korban pun terputus dari badannya dan terpental sekitar 5 meter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved