Desa Giriwinangun Tebo Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, E Ilyas Sampaikan Hal Penting
Desa Giriwinangun, Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo akhirnya diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Desa Giriwinangun Tebo jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis Sampaikan Pentingnya Jaminan Sosial
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO – Desa Giriwinangun, Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo akhirnya diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (31/10/2019).
Peresmian itu dilakukan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis didampingi Bupati Tebo, H Sukandar, Mkom, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Ilyas menjelaskan pentingnya jaminan sosial bagi tenaga kerja. Dikatakanya, BPJS Ketenagakerjaan merupakan solusi untuk mengantisipasi melonjaknya biaya pengobatan pada kecelakaan kerja.
“Misalnya, di BPJS Ketenagakerjaan hanya dibebankan iuran sebanyak Rp 16.800 per bulan, tidak sampai Rp 500 per hari. Tapi manfaat yang bisa dirasakan, jauh lebih besar. BPJS Ketenagakerjaan akan tangani biaya jika terjadi kecelakaan kerja,” kata Ilyas, dalam sambutannya di lapangan Desa Giriwinangun.
• Syarif Fasha Hadiri Wisuda STIKBA. Ini Harapan Walikota Jambi Kepada Wisudawan
• UPDATE, Kondisi Terkini Kebakaran Lahan di Sungai Cemara, Tanjab Timur yang Kepung Pemukiman Warga
• Bupati Romi Salah Sebut, HBA Gubernur Jambi, di Acara Pelantikan Pengurus PMI Tanjung Jabung Timur
Dari beberapa bukti yang pernah dia dapatkan, ada beberapa tenaga kerja yang bisa mengklaim manfaat iuran tersebut hingga Rp 3 miliar. Selain itu, ada juga jaminan meninggal dunia dan jaminan hari tua untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Bergabung di BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk kemandirian pekerja,” sebutnya.
Kepala Cabang BPJS Muara Bungo, Seto Cahyono menambahkan, sebagian besar masyarakat Desa Giriwinangun kini sudah semakin memahami program pemerintah untuk kesejahteraan bersama. Karena itulah, desa itu dijadikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dikatakannya, dari 1474 masyarakat yang tercatat di Desa Giriwinangun, sebanyak 514 di antaranya sudah tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 493 di antaranya bukan penerima upah (BPU) dan 21 orang merupakan pekerja penerima upah.
“Tentu harapan kami, ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Giriwinangun,” ujarnya.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)