Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti Buka Latsar Bagi CPNS Universitas Jambi

Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti Buka Latsar Bagi CPNS Universitas Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Universitas Jambi mengadakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kampus selama 51 hari.

Acara itu diikuti oleh 99 orang dari angkatan 14, angkatan 15 dan angkatan 16.

Latsar dibuka oleh Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti, Ir Wisnu S Soenarso, MEng, (Rabu,23/10), di Aula rektorat Universitas Jambi.

Hadir pada acara ini, Rektor Unja, Prof H Johni Najwan SH, MH, PhD. Ketua Pelaksana Latsar CPNS, Robert, Wakil Rektor Bidang Akademik, ketua DWP Unja Hj Evi Sholia Rozana, Kepala Biro, Ketua Lembaga dan Dekan di lingkungan Unja.

Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti RI, Wisnu S Soemarno, mengapresiasi atas dukungan dan dorongan Prof H Johni Najwan SH, MH, PhD, hingga terlaksananya pelatihan ini.

“Peserta diharapkan bisa mengikuti kegiatan sesuai aturan yang berlaku, pelatihan yang luar biasa tentu akan memberikan nilai lebih, berkat dorongan rektor kegiatan pelatihan dasar ini bisa terlaksana dan dilaksanakan di Unja," tutur Wisnu S Soenarso.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Rektor Prof H Johni Najwan SH, MH, PhD, mengapresiasi atas kehadiran Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti RI di Universitas Jambi, pelatihan dasar CPNS di lingkungan Unja ini diharapkan bisa diikuti oleh seluruh peserta dengan baik.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, seluruh peserta harus bisa mengikuti secara sungguh-sungguh, mengikuti semua aturan yang berlaku, dengan tetap menjaga kesehatan, saya harap semua bisa lulus dengan predikat cumlaude," tegas Rektor.

Tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS.

Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. (*)

Foto-foto